BARCELONA (global-news.co.id)-Barcelona akan menghadapi musuh bebuyutannya Real Madrid dalam ajang Piala Super Spanyol, Senin (14/8/2017). Meski belum pasti, namun Barcelona ada kemungkinan akan menempatkan Gerard Deulofeu di lini depan The Catalan sebagaipengganti posisi Neymar Jr yang pindah ke Paris Saint Germain (PSG).
Bukan tidak mungkin Gerard Deulofeu bakal mengisi posisi Neymar. Apalagi saat ini manajemen Barcelona masih terus berburu pemain pengganti Neymar yang mendapat sorotan banyak media Spanyol.
Deulofeu tampil oke saat Barcelona mengalahkan Chapecoense di Joan Gamper Trophy. Pemain yang baru dibawa pulang Barca dari Everton di musim panas ini, tampil sejak menit pertama dalam pertandingan Joan Gamper Trophy melawan Chapecoense di Camp Nou, Selasa (8/8/2017) dinihari WIB. Dia mendampingi Luis Suarez dan Lionel Messi di lini depan.
Deulofeu langsung unjuk gigi dengan mencetak gol pembuka Barca di menit keenam. Penyerang berusia 23 tahun itu kemudian menyumbangkan dua assist selama 45 menit di atas lapangan.
Pertandingan tersebut pada akhirnya dimenangi Barca dengan skor 5-0. Setelah ini, Blaugrana akan menjamu Madrid di leg pertama pertandingan Piala Super Spanyol, Senin (14/8/2017) dinihari WIB.
Pembicaraan soal siapa yang akan mengisi lini depan Barca di El Clasico pun mengemuka. Siapa yang akan menggantikan Neymar untuk mendampingi Suarez dan Messi di lini depan pun ditanyakan kepada pelatih Barca, Ernesto Valverde.
Valverde mengakui Deulofeu sebagai salah satu opsi untuk dipasang dalam pertandingan melawan Madrid. Namun Valverde masih belum memastikan siapa yang akan diturunkannya.
“Dia adalah opsi yang bagus untuk kami, seorang pemain yang bisa berlari di lini belakang lawan dan punya kecepatan,” ujar Valverde seperti dilansir ESPN FC.
“Apakah dia siap untuk Piala Super Spanyol? Saya pikir kami semua siap. Saya tidak bisa bilang apakah dia akan main, tapi dia adalah pemain yang cepat dan kami akan melihat ke opsi kami.”
“Kami menuju El Clasico dalam kondisi bagus. Kami sudah mempersiapkan diri selama pramusim untuk ini, jadi kami harap bisa tiba dalam kondisi bagus dan melanjutkannya, tapi kami juga harus mengetahui level rival,” tambahnya
Sekadar diketahui, berita tentang posisi lini depan Barcelona yang kosong setelah ditinggal Neymar menjadi bahan pemberitaan media Spanyol. Bahkan media Spanyol lebih tertarik mengulasnya daripada mengangkat tentang pertarungan Real Madrid menghadapi Manchester United di Piala Super Eropa yang berakhir dengan kemenangan Los Galacticos.
Piala Super Spayol sendiri digelar sebagai turnamen pra kompetisi yang mempertemukan antara juara La Liga dan juara Piala Raja. Turnamen ini digelar lima hari sebelum bergulir kmpetisi La Liga yang akan digelar Sabtu 19 Agustus 2017.
Sementara Barcelona berusaha menata skuad, Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sudah mulai mengumbar sesumbar setelah sukses memenangi Piala Super Eropa.
“Kami tahu memiliki banyak pemain berbakat. Dan, dengan kerja keras, kami pasti bisa meraih sesuatu yang hebat. Kami hampir saja menyajikan permainan yang sempurna. Ini menunjukan kalau kami sangat lapar gelar,” ucap Zidane seperti dilansir Skysport, Rabu (9/8/2017).
Hal itu diungkap Zidane setelah Real Madrid mengalahkan Manchester United 2-1. Torehan tersebut membuat Los Galacticos mengukir sejarah mampu menjuarai Piala Super Eropa dua kali beruntun.
Sukses di Nacionalna Arena Filip II Makedonski, Rabu (9/8/2017) membuat Real Madrid jadi tim kedua yang mampu juara back-to-back. Mereka mengikuti jejak AC Milan yang pernah merajai Piala Super Eropa pada 1989 dan 1990.
Kemenangan atas Manchester United membuktikan kalau hasil buruk selama laga pra-musim tidak jadi kendala bagi Real Madrid. Ini membuat Zidane yakin pasukannya bakal kembali meraih gelar, dimana yang terdekat adalah Supercopa de Espana.
Sebagai kampiun La Liga musim lalu, Real Madrid bakal terlibat El Clasico melawan Barcelona selaku jawara Copa del Rey atau Piala Raja. Pertemuan pertama akan dilakukan di Camp Nou, Senin (14/8/2017), dan selanjutnya di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8/2017).
Bagi Real Madrid duel itu jadi peluang menyudahi penantian. Pasalnya, terakhir kali mereka berjaya di event ini pada 2012 dengan memukul Barcelona. Real Madrid sebenarnya sempat meramaikan Supercopa de Espana pada 2014. Namun, dikalahkan Atletico Madrid.
“Kami tahu setiap pertandingan akan semakin sulit. Dan, selanjutnya kami akan melawan tim yang sangat kuat. Karena itu, kami akan mengerahkan segenap kemampuan guna mewujudkan ambisi agar lebih baik,” pungkas Zidane. (snd/faz)