DENPASAR (global-news.co.id) – Tim Persela Lamongan menjalani situasi yang tidak mudah saat menghadapi PSM Makassar pada pekan 31 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/3).
Laga hidup mati bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir untuk tidak turun kasta musim depan meski secara hitungan matematis peluang Persela cukup berat.
Hingga memasuki pekan 31, Persela masih bertengger di peringkat ke 17 dengan koleksi 20 poin. Selisih yang cukup jauh dengan tim yang berada di zona aman, PS Barito Putera yaitu 8 poin di tabel klasemen sementara.
Melihat situasi sulit tersebut, Pelatih karateker Persela Lamongan, Ragil Sudirman menekankan kepada pemain tidak ada pilihan lain selain meraih kemenangan saat menghadapi PSM. Ia meminta Malik Risaldi dkk untuk tampil maksimal dan fight memenangkan pertandingan.
“Saya meminta anak-anak tampil fight, kerja keras. Jadi harus punya kemauan itu yang kami harapkan. Semoga pemain Persela bisa bermain maksimal dan mendapatkan hasil yang bagus,” papar Ragil.
“Pemain Persela sendiri harus disiplin, untuk mengangkat kita dari zona bawah. Penting sekali kita mengharapkan besok (hari ini) main maksimal, disiplin, kerja keras. Kita harus menang tidak ada kata lain, kita harus menang,” bebernya.
Hal senada juga diutarakan kapten Persela, Dwi Kuswanto. Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu menegaskan tidak ada pilihan lain saat menghadapi PSM selain menang.
“Semoga enggak ada kendala, jadi kita bisa main full team. Untuk mendapatkan tiga poin yang sangat penting bagi kita,” ujar Dwi Kuswanto. (lib, sla)