LUMAJANG (global-news.co.id) –
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengungkapkan, land clearing atau pembersihan lahan relokasi saat ini telah berhasil dilakukan dengan luasan 25 hektar.
“Sekarang on progress dilakukan perataan dan penataan untuk dijadikan relokasi, sekarang sudah 25 hektar yang sudah diratakan. Target kami besok atau lusa sudah 40 hektar sehingga lahan itu bisa dimulai untuk pendirian hunian sementara,” ujar bupati saat meninjau tempat relokasi di Desa Sumbermujur, (22/12).
Percepatan pembangunan hunian sementara dilakukan Pemkab Lumajang bersama Satuan Tugas (Satgas) Semeru yang dipimpin oleh Danrem 083/Baladika Jaya, Kolonel Inf Subekti.
Percepatan dilakukan agar pengungsi segera menempati hunian dan kembali hidup normal pasca Erupsi Gunung Semeru. “Kami ingin secepatnya masyarakat segera pindah ke hunian sementara yang akan dibangun,” ujar bupati.
Sementara terkait pembangunan hunian tetap, dijelaskan bupati bahwa akan dilakukan di lokasi yang sama. Pembangunan hunian tetap sendiri akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui BNPB.
“Sekarang on progress pemutakhiran data agar nantinya data yang kami kirim tidak ada kekeliruan,” katanya. (kmf, lmj)