SURABAYA (Global News)-Pola konsumsi ikan masyarakat Jawa Timur sepertinya semakin bagus seiring dengan digalakkannya program gemar makan ikan. Salah satu indikatornya kebutuhan konsumsi ikan yang masih kekurangan 700 ribu ton per tahun.
“Tahun lalu konsumsi ikan di Jatim hanya 28 kg perkapita pertahun, tapi Desember kemarin meningkat menjadi 31 kg perkapita pertahun,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Keluatan Jawa Timur Heru Cahyono di Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (1/2/2016).
Melihat pola konsumsi yang saat ini ada, Heru optimistis pada akhir tahun 2016 ini, konsumsi ikan masyarakat Jawa Timur akan meningkat hingga 35 kg perkapita pertahun.
Untuk mendukung perubahan pola makan ikan, pemerintah juga terus melakukan beberapa langkah sehingga stok ikan di Jawa Timur juga mampu memenuhinya.
“Saat ini kita memang masih kekurangan sekitar 700 ribu ton pertahun, tapi secara bertahap ini akan kita cukupi,” kata dia.
Dari data yang ada, total hasil ikan tangkap dari nelayan Jawa Timur saat ini harus 400 ribu ton pertahun, sedangkan untuk ikan budidaya masih sekitar 600 ribu ton pertahun.
“Ada beberapa langkah yang kita lakukan di antaranya membagikan GPS bagi para nelayan sehingga mereka bisa mengetahui lokasi ikan,” ujarnya.
Selain itu restocking dengan cara membuat terumbu karang buatan serta menebar bening-bening ikan. “Di beberapa lokasi yang dulunya lemuru dan layur tidak keluar saat ini sudah mulai keluar,” kata dia.(bud/zis)