LUMAJANG (global-news.co.id) –
Erupsi Gunung Semeru Sabtu (4/12) mengakibatkan banyak kerugian material maupun nonmaterial.
Banyak rumah warga yang rusak akibat material abu vulkanik dari Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Dan masyarakat terdampak berkeinginan ada lokasi baru dan aman untuk hunian, sebab rumah yang lama sudah tidak aman lagi jika ada bencana lagi.
Mereka setuju untuk dilakukan relokasi, dan berkeinginan segera ada tempat baru yang aman.
“Insyaallah, semoga segera ada kemudahan untuk mereka kembali melanjutkan hidup bersama dengan keluarga,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat menyambangi dan berdialog dengan warga yang terdampak bencana APG Gunung Semeru, di Pos Pengungsian Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Rabu (8/12).
Cak Thoriq juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus berikhtiar untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan akibat bencana alam tersebut, utamanya dalam evakuasi korban dan memenuhi kebutuhan bagi para pengungsi.
“Saya juga berkunjung di pos pengungsian di Desa Supiturang Pronojiwo. Sambil berbincang dan mendengarkan beberapa cerita dari masyarakat yang terdampak bencana APG Gunung Semeru,” ujarnya. (kmf, uja)