SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persikabo 1973 harus puas berbagi angka dengan PSM Makassar setelah menyudahi laga dengan skor 0-0 dalam lanjutan pekan 9 Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (26/10) sore WIB.
Sama-sama tampil dengan kekuatan penuh dan silih berganti melancarkan serangan, namun kedua kubu gagal memaksimalkan peluang sehingga skor tanpa gol bertahan sampai akhir laga.
Pelatih Igor Kriushenko menyebut pertandingan berjalan begitu ketat dan memberikan apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya. Namun di sisi lain, ia juga kembali menyoroti lemahnya penyelesaian akhir dalam memanfaatkan peluang.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah bekerja keras, berjuang menunjukkan semangatnya sampai akhir. Saya bisa katakan game ini yang sangat ketat karena kedua tim ingin mendapatkan kemenangan setelah kalah di game terakhir,” kata Igor.
“Kami punya banyak peluang, tim lawan juga ada peluang. Tapi finishing yang harus diperbaiki di tim kami. Ini akan menjadi evaluasi nanti sebelum game lawan Bhayangkara FC, semoga ke depannya lebih baik lagi,” sambungnya.
Sementara itu penjaga gawang Syahrul Trisna Fadillah mengaku bersyukur dengan raihan satu poin ini yang di dapat dari Juku Eja, yang notabene dipenuhi pemain bagus.
“Sore ini cukup seru, kedua tim sama-sama kuat, apalagi PSM banyak pemain bagus seperti Willem jan Pluim dan Anco Jensen, itu berbahaya untuk lini pertahanan kami. Tapi saya dan teman-teman hari ini kerja keras, Alhamdulillah tidak kebobolan hasil imbang poin satu ini patut disyukuri,” kata dia. (lib, sko)