SURABAYA (global-news.co.id) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat kepercayaan untuk diajak kerjasama dengan Komisi Informasi Pusat (KIP). Berlangsung secara daring, dilaksanakan pertemuan antara ITS dengan KIP untuk membahas nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati, Jumat (30/4/2021).
Berdasarkan draf yang dibagikan, MoU ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh manfaat yang saling menguntungkan antara pihak-pihak terkait. Turut melibatkan sembilan perguruan tinggi negeri (PTN) lain di Indonesia, MoU ini akan berfokus pada ruang lingkup yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengkajian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Diungkapkan di awal pembahasan, tujuan utama keterlibatan seluruh pihak dalam MoU ini adalah untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki. Hal ini dilakukan guna mendukung pencapaian visi dan misi dari semua pihak dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama ITS Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc menyatakan, MoU ini sebagai payung hukum atas terselenggaranya bentuk-bentuk kerja sama antara pihak PTN dan KIP ke depannya. “Proses kerjasama akan didasari pada hasil diskusi terkait MoU yang telah disepakati,” terang dosen yang akrab disapa Yuhana ini.
Lebih lanjut, Sekretaris Institut ITS ini juga menambahkan, peran ITS sangatlah besar dalam menyongsong kerjasama ini. Keberadaan PPID sebagai sumber informasi, menunjukkan konsistensi dan komitmen yang diberikan dalam menyebarluaskan informasi kepada seluruh khalayak. Selain itu, segala bentuk kerjasama akan didasarkan dan diutamakan pada aspek yang mendukung Tridharma Perguruan Tinggi.
Detail program dan kegiatan yang akan diusung dalam wujud penerapan MoU bersama ITS ini akan dibahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan visi dan misi antara kedua pihak. Yuhana mengungkapkan, banyak hal yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan penyerbarluasan informasi. “Proses transparansi informasi akan dilakukan sesuai dengan prinsip Keterbukaan Informasi Publik,” ujar dosen Teknik Informatika ini.
Sementara itu, Ketua KIP Gede Narayana SE MSi menyampaikan, dengan adanya MoU ini diharapkan dukungan terhadap kebijakan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat dapat dengan jelas tersampaikan. “Sinergi antara KIP dan perguruan tinggi negeri akan berlangsung dengan baik dan menunjukkan implementasi konkret,” tegasnya.
Disampaikan Yuhana kembali, ITS akan selalu berupaya memberikan kontribusi yang lebih banyak, terlebih melalui MoU ini. Untuk kelanjutan kegiatan berupa proses penandatanganan MoU antara ITS dan pihak KIP ini rencananya dilangsungkan pada Mei mendatang secara virtual. tri