SURABAYA (global-news.co.id) – Lima kiai NU Jawa Timur harus menjalani operasi akibat luka berat setelah bus yang ditumpangi kecelakaan di Tol Cipali, tepatnya di KM 164 Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Kelima kiai tersebut masing-masing KH Taufik (menjalani operasi), Gus Basuni (harus menjalani operasi), Abdul Wahid Asa (Observasi tulang leher belakang), Kiai Sonhaji (retak kening/observasi) dan Achmad Sujono (Penyumbatan pembuluh darah). Sementara 26 kiai lainnya dalam kodisi selamat.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdussalam Sokhib (Gus Salam) mengatakan, seluruh rombongan kiai saat ini masih berada di Cirebon untuk menjalani perawatan. “Semoga semua (rombongan kiai) diselamatkan Allah,” katanya, Jumat (31/1/2020).
Gus Salam menjelaskan, rombongan 21 kiai NU Jatim tersebut berangkat dari Jawa Timur tadi malam. Sesuai agenda, mereka akan bertemu dengan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin setelah salat Jumat. Setelah itu dilanjutkan bertemu Presiden Jokowi, Minggu (2/2/2020).
Namun, musibah kecelakaan menghambat perjalanan mereka. Bus pariwisata yang ditumpangi para kiai NU Jawa Timur mengalami kecelakaan. Bus pariwisata TRAC nopol B 7844 FA itu menabrak dan truk tronton AE 8554 UK. ine
Berikut 21 kiai NU Jawa Timur yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali
KH Hisyam Syafaat (Banyuwangi)
KH Fathullah (Jember)
KH Muhyidin Khotib (Situbondo)
KH Miftahul Ulum (Probolinggo)
KH Sonhaji AS (Pasuruan)
KH M Taufiqurrahman (Sumenep)
KH Panji Taufiq (Sumenep)
Suparman (Pamekasan)
KH Agus Mushofa (Madiun)
KH Mastur Ali (Trenggalek)
KH Hazim Shirodj (Batu)
H Zaini Ilyas (Surabaya)
Ki Surono (Sidoarjo)
Imam Kusnin (Blitar)
H Abd Wahid Asa (Surabaya)
H Ahmad Sujono (Surabaya)
Hari Agus Santoso (Komunitas Tionghua Surabaya)
A Basuni Salim (Surabaya)
Romo Eko Keuskupan (Surabaya)
KH Achmad Syaiful Chalim alias Gus Iful (Surabaya)
H Agus