
SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah menggelar Operasi Pasar (OP) Pangan Murah mulai 24 Februari 2025. Perum Bulog ikut berpartisipasi dalam operasi ini bersama berbagai pihak terkait, seperti PT POS, ID FOOD, serta BUMN Pangan lain.
“Tentunya untuk pelaksanaan kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah ini menghadirkan bahan pokok dengan harga terjangkau selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri,” kata A. Widiarso, Sekretaris Perusahaan Bulog, dalam keterangan resminya dikutip dari laman Bulog, Rabu (5/3/2025).
Selain menggelar operasi pasar, Bulog juga tetap menjalankan tugas dari pemerintah, termasuk membeli gabah dan beras hasil panen petani dalam negeri selama bulan Ramadhan.
“Sudah akan memasuki masa panen raya, kami terus gencar untuk sosialisasikan program pemerintah bahwa harga gabah kering panen di tingkat petani dapat dibeli dengan harga Rp 6.500,-/kg. Tentunya harga tersebut merupakan harga yang baik dan sebagai bentuk pemerintah hadir dalam upaya menyejahterakan petani,” ujar Widiarso.
Bulog mendapat tugas menyerap sebanyak 3 juta ton setara beras. Agar proses ini berjalan lancar, berbagai pihak turut terlibat, termasuk Dinas Pertanian setempat, kelompok tani (Poktan dan Gapoktan), penggilingan, serta dukungan dari TNI dan Polri. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan penyerapan gabah dan beras dapat dilakukan secara optimal di lapangan.
Sebelumnya, Perum Bulog memastikan ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya hingga akhir bulan Ramadhan 2025. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala langkah untuk memastikan pasokan beras tetap stabil selama bulan puasa. Dengan stok yang cukup, baik dari cadangan beras pemerintah (CBP) maupun hasil pembelian gabah dari petani domestik. “Untuk saat ini total stok beras yang dikuasai Perum Bulog kurang lebih sebanyak 1,9 juta ton,” kata Suyamto.
Dia menambahkan, Bulog menetapkan target penyediaan stok yang mencakup periode hingga akhir Ramadhan. Sehingga, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir tentang kelangkaan pasokan beras.
Selain itu, dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pangan, Bulog juga melaksanakan operasi pasar pangan murah di sejumlah daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras, gula, serta bahan pokok lainnya yang rentan mengalami lonjakan harga menjelang Ramadan dan Lebaran 2025. (nas)