Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Puncak Arus Balik Tahun Baru 2025, Konsumsi Gasoline Jatimbalinus Naik 7,9%

Konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite dan Pertamax pada puncak arus balik Tahun Baru 2025 terjadi pada 4 Januari dengan konsumsi 21.162 KL atau naik 7,9% dari hari normal.

SURABAYA (global-news.co.id) – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat konsumsi BBM jenis gasoline seperti Pertalite dan Pertamax pada puncak arus balik Tahun Baru 2025 terjadi pada 4 Januari dengan konsumsi 21.162 KL atau naik 7,9% dari hari normal. Sedangkan konsumsi gasoil seperti solar mencapai 8.185 KL atau turun 12,7% dari hari normal. Penurunan gasoil terjadi karena adanya pembatasan atau larangan kendaran logistik/truk melintas, kecuali truk pengangkut bahan pangan.

“Kami juga mencatat ada kenaikan konsumsi LPG pada arus balik Tahun Baru 2025, itu terjadi pada 6 Januari sebanyak 6.274 MT atau naik 4,4 % dari hari normal,” kata Area Manager Communication Relation & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi kepada media, Selasa (7/1/2025).

Sedangkan konsumsi avtur paling tinggi juga terjadi pada 6 Januari 2025 sebanyak 3.399 KL atau naik 6,3% dari konsumsi normal.

Ahad menjelaskan pihaknya mencatat ada kenaikan konsumsi di momen arus mudik dan arus balik Natal 2024. Untuk arus mudik Natal 2024, puncak konsumsi terjadi pada 21 Desember 2024 atau lebih cepat dari proyeksi awal yang diperkirakan bakal terjadi pada 22 Desember 2024. Konsumsi jenis gasoline mencapai 21.072 KL atau meningkat 7,4% dibandingkan hari normal.

“Sebelumnnya kita proyeksikan puncak arus mudik Natal terjadi pada 22 Desember berdasarkan proyeksi tahun sebelumnya, ternyata tahun ini peluang masyarakat untuk ambil liburan itu lebih panjang,” kata Ahad.

Kendati demikian, Pertamina Patra Niaga sudah cukup siap untuk memasok kebutuhan BBM yang meningkat dan dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. “Sebelum periode Satgas Nataru dimulai, kami sudah mulai penyiapan dan pengiriman BBM untuk memenuhi suplai-suplai di SPBU, dan ternyata dengan pergerakan puncak konsumsi tersebut, kita sudah siap,” ujarnya.

Selain gasoline, pada puncak arus mudik Natal 21 Desember tersebut juga terjadi peningkatan konsumsi BBM jenis gasoil seperti solar. Tercatat konsumsinya sebesar 9.611 KL atau naik 2,6% dibandingkan hari normal. Sedangkan konsumsi puncak LPG pada momen Natal terjadi pada 23 Desember 2024 dengan jumlah 6.162 MT atau naik 2,5% dibanding hari normal. Untuk konsumsi avtur, puncaknya terjadi pada 22 Desember dengan jumlah 3.625 kl naik 13,3% dibanding hari normal.

Sementara untuk puncak arus balik Natal yakni 31 Desember 2024, konsumsi gasoline tercatat sebanyak 20.695 KL atau naik 5,5% dibandingkan hari normal. Sementara untuk gasoil tercatat 7.448 KL atau turun 20,5% dibandingkan hari normal.

Sebelumnya Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok BBM dan LPG di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024/2025) aman. Kondisi stok LPG di Jatimbalinus mampu bertahan hingga 16,25 hari dengan jumlah pasokan mencapai 5.282 MT/day, dan Kerosene 3,05 hari dengan suplai harian 370 KL/day.

Untuk pasokan BBM sektor transportasi jenis Pertalite mampu menyuplai 12,4 hari dengan jumlah 18.099 KL/day, dan Pertamax 18,77 hari dengan jumlah 3.179 KL/day, serta Turbo 19,4 hari dengan jumlaj 149 KL/day.

Untuk stok solar/bio mencapai 7,77 hari dengan jumlah stok 15.688 KL/day, dan jenis Dexlite blending dengan suplai 492 KL/day, serta Dex 19,62 hari dengan pasokan 349 KL/day. Khusus avtur bertahan untuk 19,84 hari dengan jumlah stok 3.555 KL/day.

Seluruh infrasturuktur juga telah disiagakan yang meliputi 19 terminal BBM, 8 terminal LPG, 1.318 SPBU, 75 SPBE, 1.173 agen LPG dan 13 DPPU. Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensi meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, agen dan outlet LPG siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, mobil tanki standby dan Serambi Mypertamina.

PT Pertamina (Persero) juga mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Satgas Nataru beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, selama 24 jam, untuk memastikan pasokan energi dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat. (tis)
.

baca juga :

Pemilu 2024: Forkompimda Surabaya Optimistis Partisipasi Minimal 85 Persen

Redaksi Global News

Peringati Hari Pahlawan, Partai Gelora Kunjungi Museum NU

Redaksi Global News

Pertamina Minta Warga Jatim Beli LPG 3 Kg Subsidi di Pangkalan Resmi