Global-News.co.id
Nasional Utama

Kemendukbangga/BKKBN Gali Sinergi untuk Perkuat Pelaksanaan 5 Program Quick Win

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, usai membuka kegiatan retreat bagi ASN Kemendukbangga di Bandung.

SURABAYA (global-news.co.id) – Untuk memperkuat akselerasi pelaksanaan 5 program Quick Win-nya, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menggelar retreat inspiratif bagi ASN-nya. Retreat selama 3 hari yang berakhir 19 Januari 2025 diharapkan bisa menggali sinergitas kekompakan dan semangat baru para aparatur sipil negara (ASN) dalam melaksanakan tugasnya.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr Wihaji SAg, MPd, dalam sambutan pembukaan retreat menekankan pentingnya kegiatan ini.

“Retreat ini kami harapkan dapat menjadi ajang memotivasi dan menginspirasi ASN untuk terus berkomitmen mencapai tujuan organisasi di wilayah kerja masing-masing,” ujar Menteri Wihaji dalam retreat bertema “Flower, Bee, Honey” di Bandung.

Adapun 5 program Quick Win Kemendukbangga/BKKBN meliputi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Gerakan Ayah Teladan (Gate), Taman Asuh Anak (Tamasya), AI Super Apps tentang Keluarga, dan Lansia Berdaya.

Genting sendiri merupakan sebuah inisiatif untuk mempercepat pencegahan stunting melalui keterlibatan masyarakat. Sedang Gate merupakan upaya untuk menguatkan peran ayah dalam membangun keluarga yang harmonis. Sementara Tamasya adalah program inovatif yang menciptakan lingkungan ramah anak.

Akan halnya AI Super Apps adalah teknologi modern yang digunakan untuk mendukung program pembangunan keluarga. Terakhir Lansia Berdaya merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia agar tetap aktif dan produktif.

Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur, Maria Ernawati, mengungkap dengan semangat baru yang didapatkan lewat kegiatan retreat ini, pihaknya yakin dapat melaksanakan program dengan lebih baik lagi. “Saya yakin kami dapat lebih baik lagi melaksanakan program untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera,” ujarnya.

Tema “Flower Bee Honey” yang diusung dalam retreat ini juga menjadi pengingat akan filosofi kerja keras, sinergi, dan produktivitas, layaknya lebah yang bekerja harmonis untuk menghasilkan madu yang bermanfaat. (ret)

 

baca juga :

Darurat Corona, Bapenda Jatim Hapus Denda Pajak STNK dan Bea Balik Nama

Redaksi Global News

Ketum KONI Jatim Minta POSSI Siapkan Regenerasi Atlet Cabor Selam

Redaksi Global News

15 Mei: 16.496 Positif Corona di Indonesia, 3.803 Sembuh dan 1.076 Meninggal Dunia

Redaksi Global News