
MALANG (global-news.co.id) – Enam tahun sudah Lao Shi, penemu dan guru besar Ling Tien Kung berpulang (8 Januari 2019 – Januari 2025). Guna mengenang jasa beliau, sebanyak 30 anggota Ling Tien Kung yang terdiri anggota Puslatbang Ole-Ole Surabaya, sejumlah anggota dari Sidoarjo, Gresik dan Madura melakukan tabur bunga di makam Lao Shi, Lawang, Malang, Rabu (8/1/2025).
“Setelah kami latihan rutin, Rabu, selesai kami berangkat menuju Lawang. Selama kegiatan tabur bunga yang kami lakukan berjalan penuh khidmat,” kata Agustiawan Dinata, Sekretaris MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung di seluruh Indonesia).
Rombongan yang dipimpin Agustiawan dan Ie Me, Kepala Teknik Ling Tien Kung, setelah melakukan doa dilanjutnya dengan tabur bunga. Pada acara tabur bunga tersebut, tampak suasana hening. Mereka terasa sekali bagaimana perjuangan Lao Shi membangun Ling Tien Kung yang saat ini menyebar di seluruh pelosok Nusantara. Hingga saat ini, anggota Ling Tien Kung di seluruh Indonesia diperkirakan 200.000-an.
Agus mengatakan, kami hampir setiap tahun ke makam Lao Shi untuk memperingati wafatnya sang guru. “Kami berharap dengan tabur bunga ini, semua harus mengakui jasa-jasa beliau itu besar dalam hal kesehatan. Tak sedikit anggota masyarakat yang sembuh penyakitnya setelah berlatih Ling Tien Kung,” kata Agus.
Agus berharap, agar kita semua mengembangkan Ling Tien Kung sesuai yang diarahkan Lao Shi, seperti Ling Tien Kung tidak boleh ditambah dan dikurangi. Terpenting lagi, Ling Tien Kung yang resmi hanya berada di bawah naungan MPET2.
“MPET2 dibentuk langsung olah Lao Shi sebagai wadah bagi Ling Tien Kung di seluruh Indonesia. Mari kita jaga kemurnian Ling Tien Kung ini sampai kapanpun. Karena ini yang diamanahkan Lao Shi,” pungkas Agus. (Erfandi Putra)