JOMBANG (global-news.co.id) – Dalam rangka pencegahan stunting, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) telah menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Pemerintah Kabupaten Jombang berupa pengadaan susu formula balita.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang, penyaluran CSR tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur IT & Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin kepada Pj. Bupati Jombang Teguh Narutomo, Kamis (12/12/2024).
Zulhelfi menyampaikan, dengan bantuan pengadaan susu formula untuk balita yang diberikan oleh Bank Jatim ini diharapkan dapat menurunkan kasus balita stunting di Kabupaten Jombang, mencegah terjadinya stunting, dan mampu memberikan asupan tambahan bagi balita gizi kurang.
Pemberian susu formula dipilih karena susu memiliki kandungan protein, zat besi, dan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Selain itu, menurut Zulhelfi, masalah gizi pada balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia.
Stunting bukan semata persoalan tinggi badan saja, namun yang lebih buruk adalah dampaknya terhadap kualitas hidup individu. Seperti ketertinggalan dalam kemampuan kognitif dan motorik hingga gangguan metabolik ketika dewasa. Oleh karena itu, Bank Jatim turut mengambil bagian dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
”Bank Jatim sebagai BUMD terbesar di Jawa Timur memiliki tanggung jawab sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan stunting. Lewat pengadaan susu formula ini, Bank Jatim tidak hanya membantu mendorong program pemerintah dalam mencegah stunting saja, tapi juga ikut meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang kuat dan hebat untuk masa depan yang lebih baik lewat perbaikan gizi ini,” tegas Zulhelfi.
Sementara itu, Teguh Narutomo mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Jatim atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dalam mendukung program-program pemerintah.
Dia menegaskan, pencegahan stunting tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. semuanya harus berkolaborasi dan bersinergi demi memerangi stunting ini. ”Maka dari itu kami sangat bersyukur Bank Jatim ikut berkontribusi dalam memerangi stunting di Jombang. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan dapat membawa berkah bagi semua,” tutupnya. (tis)