Global-News.co.id
Secangkir Kopi Utama

Berharap Investasi dari Lawatan Presiden Prabowo

ERFANDI PUTRA
PEMIMPIN REDAKSI

PRESIDEN  Prabowo Subianto setelah beberapa hari dilantik langsung melakukan lawatan ke sejumlah Negara. Lawatan tersebut diawali Pertama melakukan kunjungan kerja (kunker) ke China hingga Inggris.
Pertama memenuhi undangan dari Presiden RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Kemudian dari Beijing terbang langsung ke Washington, DC, memenuhi undangan dari Presiden AS. Selanjutnya Prabowo akan menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru. Lalu bertolak ke Brasil untuk menghadiri KTT G20.

Dan dari Brasil terbang langsung memenuhi undangan dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris dan sesudah itu kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah penting.

Berbagai kalanga berharap, lawatan Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri dinilai baik. Kepala Negara diharap bisa membawa oleh-oleh kerja sama usai kembali ke Indonesia. Diharapkan juga sepulangnya juga banyak hal yang bisa dibawa dari hadiah lawatannya ke luar negeri. Apakah investasi maupun bantuan-bantuan untuk Indonesia ke depan.

Kerja sama antarnegara penting untuk Indonesia. Prabowo diharap bisa melobi pemimpin negara lainnya untuk berinvestasi di Tanah Air. Mengapa? Karena memang kita juga membutuhkan bantuan investasi dari luar. Perjalanan Prabowo juga penting untuk membangun hubungan bilateral. Terbilang, mantan Menteri Pertahanan itu baru dilantik dan perlu menjaga relasinya di kancah dunia.

Pada lawatan awal ke China memang cukup melegakan kita semua. Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan kerjasama. Terbaru, persahabatan kedua negara ditandai dengan penandatanganan perjanjian investasi senilai lebih dari US$10 miliar atau setara Rp 156,54 triliun (asumsi kurs Rp15.654 per dolar AS).

Kerjasama investasi ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Beijing untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, pada Sabtu, 9 November 2024. Sudah barang tentu, kita berharap tidak hanya China yang menambh investaru baru, tetapi sejumlah Negara yang dikunjungi presiden dapat membenamkan investasinya di Indonesia. (*)

baca juga :

BNI Ventures Jaga Momentum Pertumbuhan di Periode Pendirian

Redaksi Global News

Kasus Corona di Tiongkok Naik Lagi

Redaksi Global News

Cegah Stunting dan Jaga Daya Tahan Tubuh saat Pandemi, Forikan Jatim dan Kediri Kampanyekan Gemarikan

Redaksi Global News