JAKARTA (global-news.co.id) – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama 16 anggota dari berbagai kementerian menggelar rapat pleno KNEKS, di Auditorium Sektertariat Wapres RI, di Jakarta Jumat (4/10/2024).
Rapat tersebut dipimpin langsung Wapres RI Ma’ruf Amin selaku Ketua Harian KNEKS. Agenda utama dalam rapat ini mencakup pembahasan mengenai capaian pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air, serta highlight perkembangan terkini di sektor tersebut.
Saat memberikan sambutan, Wapres menyapa peserta rapat termasuk Arsjad Rasjid yang dipanggilnya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Selain Arsjad, Wapres juga menyapa beberapa menteri seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Saat menyapa Arsjad, Wapres melontarkan guyonan kepadanya. “Pak Arsjad, masih Ketua Kadin. Pak Arsjad,” kata Wapres yang disambut tawa peserta rapat.
Tak hanya sampai disitu, ketika Menkeu Sri Mulyani dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris KNEKS juga menyapa Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin. “Tadi Pak Arsyad disebut Ketua Kadin, saya ikut bilang Ketua Kadin,” kata Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengatakan Wapres sempat menanyakan siapa Ketua Kadin yang hadir dalam acara Rapat Pleno KNEKS, sehingga, dia pun menyapa Arsyad Rasyid sebagai Ketua Kadin. “Karena Pak Wapres menanyakan ketua Kadinnya, saya bilang (Arsjad Rasjid) Ketua Kadin,” ucapnya.
Kadin, salah satu wadah organisasi terbesar di Indonesia, dilandai dualisme kepemimpinan setelah Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketum Kadin dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin pada September 2024. Belakangan, Arsjad dan Anindya bersepakat mengakhiri konflik setelah dimediasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, demgan keduanya sepakat menggelar Munas Kadin setelah pelantikan Presiden RI
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan menyatakan Arsjad Rasjid masih menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia sampai musyawarah nasional (munas) digelar. “Betul sekali (Arsjad menjabat Ketum Kadin sampai munas),” kata Yukki. (Jef)