SURABAYA (global-news.co.id) – Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) dan Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berkolaborasi menggelar program Pengabdian Masyarakat (Pengmas) berupa pelatihan untuk Ibu-ibu PKK di Kelurahan Rangkah Tambaksari Surabaya.
Mereka mengadakan pelatihan terkait Penjaminan Mutu dan Keamanan Pangan Olahan untuk meningkatkan nilai ekonomi keluarga sehat di Balai RW 03 Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambaksari Surabaya, Sabtu 28 September 2024 pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB.
Acara pelatihan yang diikuti lebih dari 40 orang ibu-ibu PKK setempat itu menghadirkan pemateri antara lain Dr. dr. Bastiana Barmawi, SpPK membahas Hubungan Kesehatan dan konsumsi pangan, Pof. Dr. apt. rer. nat Mochammad Yuwono, M.S menyajikan materi Aspek Mutu, Keamanan dan Cara produksi Pangan Olahan yang Baik.
Selanjutnya Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, M.Si membahas Pemilihan kemasan aman untuk menjamin mutu pangan olahan.
Pada kesempatan ini dilakukan pula Penyerahan bantuan alat produksi pangan olahan dari biaya DRTPM tahun 2024 ke Kelurahan Rangkah Tambaksari Surabaya. Bantuan diserahterimakan ketua tim Prof. Dr. apt. Juni Ekowati, MSi dan diterima Lurah Rangkah Kecamatan Tambaksari Surabaya.
Setelah materi penyuluhan diberikan, apt. Etik Wahyuningsih, SSi., MSi. memberikan Pelatihan Uji sederhana untuk analisis kualitatif boraks dan formalin dalam sampel makanan. Dilanjutkan Albert Aditya Setiawan, SFarm. memberikan Pelatihan menyiapkan simplisia dengan teknologi sederhana.
Tampak ibu-ibu anggota PKK setempat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan. Hal itu lantaran para ibu menyadari betul manfaat ilmu pengetahuan yang diberikan oleh masing-masing pemateri terkait produksi pangan olahan yang berkualitas tinggi dan terjamin dari sisi kesehatannya.
Lalu apa tujuan program ini? Yakni Peningkatan Mutu Produksi Pangan Olahan dan Penguatan Sistem Manajemen serta Branding Produk pada Ibu PKK Kelurahan Rangkah Tambaksari Surabaya. Kegiatan ini menyasar ibu PKK yang belum produktif secara ekonomi, dan ibu PKK yang memiliki usaha kuliner atau catering makanan.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membangkitkan keterampilan untuk menunjang perekonomian keluarga dengan cara pengolahan pangan dan produksi yang benar. Mitra sasaran memiliki pengetahuan yang memadai dan pemahaman yang benar tentang pangan sehat, sehingga dapat menghindari pemakaian bahan tambahan pangan yang berbahaya, memperoleh manfaat ilmu keamanan pangan yang dikembangkan di Fakultas Farmasi Unair, serta mendapatkan kesehatan prima dengan konsumsi pangan olahan yang sehat.
Kegiatan ini bersifat bersinambungan, setelah memiliki keterampilan produksi pangan olahan yang sehat dan terjamin mutunya, pada kesempatan berikutnya akan diberikan penyuluhan dan pelatihan manajemen keuangan dan branding produk pangan yang dihasilkan. (fan)