PAMEKASAN (global-news.co.id) – Direktur RSUD dr Slamet Martodirjo (Smart) Pamekasan dr Raden Budi Santoso menegaskan pihaknya akan bekerja secara maksimal dan professional dalam melakukan pemeriksaan kesehatan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pamekasan.
“Kami akan periksa mereka semuanya sesuai perintah dan petunjuk dari KPU Pamekasan. Bahkan dari ujung rambut hingga ujung kaki sampai tuntas,” tandasnya saat membeikan keterangan pers terkait pemeriksaan kesehatan Cabup-Cawabup di RSUD Smart Pamekasan, Kamis (29/8/2024).
Budi Santoso mengatakan rumah sakit yang dipimpinnya mendapatkam tugas khusus untuk memeriksa kesehatan para Cabup-Cawabup yang akan berlaga dalam Pilkada Pamekasan Nopember mendatang. Untuk itu dia bertekad pihak RSUD Slamet Martodirdjo melakukan persiapan matang untuk memeriksa secara profesional.
Dia menegaskan pemeriksaan atas calon pemimpin Pamekasan itu akan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (29/8/24) terhadap pasangan Cabup-Cawabup yang telah mendaftar di KPU Pamekasan dan dinyatakan mamenuhi syarat administratif.
Pemeriksaan yang dilakukan selain aspek kesehatan jasmani juga kesehatan rohani yang meliputi psikotest dan tak kalah pentingnya juga pemeriksaan narkoba yang dilakukan melibatkan tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Pada Kamis (29/8/24) pasangan yang mulai melakukan pemeriksaan adalah pasangan Cabup-Cawabup Dr KH Khalilurrahman–H Sukriyanto (Kharisma) dan pasangan Dr Ir RB Fatah Jasin MS-Dr KH Mujahid Ansory (Tauhid). Sementara satu pasangan lainnya yakni K Muhammad Bakir Aminatullah yang berpasangan dengan Taufadi akan melakukan pemeriksaan Jumat (30/8/24).
Ketua Divisi Teknis KPU Pamekasan Tajul Arifin mengatakan semua pasangan Cabup-Cawabup yang telah dinyatakan memenuhi syarat berkas administratifnya pada saat penyerahan berkas pencalonan, diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Slamet Martodirjo.
‘’Setiap bakal paslon diberikan waktu selama dua hari untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Pada hari pertama selama 7 jam dan hari kedua 5 jam. Jadi karena ada selisih satu hari saat menyerahkan berkas pencalonan, maka pemeriksaan kesehatan dibutuhkan selama tiga hari, ” katanya.
Cabup dari pasangan Kharisma KH Khalilulrrahman mengatakan pemeriksaan kesehatan itu penting karena cek kesehatan merupakan syarat penting dalam pencalonan. Sebagai bupati dan wakil bupati, kata dia, harus sehat jasmani dan rohaninya.
“Tugas Bupati dan Wakil Bupati itu berat karena membawahi satuan pemerintahan, sehingga harus sehat jasmani dan rohaninya. Kesehatan sangat perlu dipersiapkan untuk bisa menjalankan tugas kepemimpinan dengan baik,” katanya.
Selain kesehatan jasmani juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan aspek rohani. Karena itu harus memeriksakan tentang kesehatan psikologisnya, agar nanti memiliki sikap yang sabar lapang dada dan lainnya, dalam menjalani tugasnya,” pungkasnya. (mas)