Global-News.co.id
Kesehatan Utama

Rilekskan Tubuh dengan Mandi Air Garam

Pernahkah Anda mencoba mandi air garam. Konon katanya, mandi air garam ini bisa bikin tubuh jadi rileks. Benarkah demikian?

SAAT berlibur ke area pantai, mandi di air laut adalah salah satu kegiatan yang populer dilakukan. Selain memberi sensasi menyegarkan, ternyata terdapat beberapa manfaat mandi air laut yang signifikan bagi manusia, terutama dari segi kesehatan.
Garam yang berasal berbahan dasar dari laut, tentunya memiliki kandungan mineral yang mirip dengan air laut.

Karenanya mandi dengan air garam ini bisa jadi pilihan bila ingin mendapatkan sensasi air laut yang menyegarkan dan merilekskan tubuh. Dan mandi mineral –yang biasa menggunakan air garam– telah menjadi salah satu bentuk terapi yang dilakukan orang sejak lama

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti membenarkan mandi air garam dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks. Menurutnya, garam yang dipergunakan untuk campuran mandi adalah jenis garam laut atau sea salt yang memiliki banyak kandungan mineral di dalamnya.

Beberapa jenis garam yang bisa digunakan, garam Epsom, garam laut, garam himalaya, hingga garam mineral yang diformulasikan khusus untuk mandi.

“Sea salt mengandung banyak mineral seperti magnesium, kalsium, zinc, zat besi, dan kalium. Sehingga garam tipe ini yang sering digunakan untuk berendam atau mandi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ismiralda menyampaikan bahwa mandi dengan air hangat yang ditambahkan dengan garam dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti relaksasi, mengurangi rasa nyeri pada sendi dan otot. Selain itu, pada beberapa kasus, mandi dengan air garam juga dapat membantu proses penyembuhan kelainan seperti ekzema, psoriasis, dan kulit yang sangat kering.

“Beberapa penelitian sudah menunjukkan manfaat sea salt bath bagi kesehatan kulit,” tambahnya.

Kendati demikian, seseorang harus memperhatikan jumlah garam yang dimasukkan ke dalam air untuk nantinya digunakan berendam atau mandi.
Untuk mendapatkan manfaat di atas, Ismiralda menegaskan, garam yang digunakan harus garam laut dan bukan garam dapur.

“Menggunakan garam yang memiliki tekstur kasar. Kalau garam dapur sudah melalui proses yang cukup panjang untuk dikonsumsi, sehingga banyak mineral yang hilang,” jelasnya.

Pada kondisi biasa, seseorang bisa menggunakan 1/4 cangkir untuk ukuran bathtub standar dengan air hangat dan berendam selama 15-20 menit. Ismiralda mengatakan, pada prinsipnya mandi air garam boleh dilakukan kapan saja. Akan tetapi, ia menyarankan agar hal tersebut tidak terlalu sering dilakukan. “Jika terlalu banyak atau berendam terlalu lama, cairan dalam tubuh kita akan tertarik keluar, sehingga kulit kita akan lebih kering dan keriput,” jelasnya.

Sementara Mayo Clinic merekomendasikan orang dewasa untuk menggunakan maksimal 400 gram garam Epsom per 4 liter air hangat. Lebih dari itu, air akan terasa licin. Garam ini juga bakal membuat kulit kering. Karena itu Jangan lupa untuk membilas butiran garam dari tubuh dengan baik. Mineral dapat meninggalkan residu pada kulit yang bisa memicu kekeringan dan rasa gatal.

Manfaat Mandi Air Garam

Psikiater senior, Dr Jyoti Kapoor dari Paras Hospital India, menyebut mandi air garam mampu mendatangkan manfaat buat tubuh dan pikiran. Garam di sini tentunya bukan garam dapur, melainkan garam khusus untuk mandi yang mengandung banyak mineral seperti magnesium, kalsium, zinc, zat besi, dan kalium.

“Biasanya terbuat dari magnesium sulfat (garam Epsom) atau garam laut, mudah dilarutkan dalam air mandi hangat, dan digunakan untuk segala hal mulai dari menghilangkan stres hingga sakit dan nyeri,” jelas Kapoor mengutip dari Health Shots.

-Meredakan nyeri otot dan sakit kepala. Otot akan makin rileks saat Anda menambahkan beberapa tetes minyak atsiri (essential oil).

-Meringankan nyeri sendi. Pada orang dengan arthritis atau nyeri sendi, mandi air garam membantu meredakan nyeri pada persendian. “Mandi air garam epsom hangat akan membantu meredakan otot yang tegang setelah berolahraga serta persendian kaku dan nyeri. Garam mandi juga dapat digunakan untuk menargetkan sendi dan daerah tubuh tertentu,” kata Kapoor.

-Melancarkan peredaran darah. Berendam air hangat yang diberi garam laut dapat membantu meningkatkan peredaran darah dan ini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peredaran darah yang lancar memberikan manfaat meningkatkan sistem kekebalan, membantu fungsi saraf dan berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung.

-Menenangkan pikiran. Mandi air garam –terutama garam epsom– baik untuk meredakan stres. Garam epsom membantu otak memproduksi neurotransmitter pereda stres seperti serotonin karena kandungan magnesiumnya yang tinggi.

Mengutip News18, jika tak banyak waktu untuk berendam atau mandi air garam, cukup rendam kaki dengan air garam epsom untuk membantu tubuh lebih tenang dan meredakan lelah.

-Tidur lebih nyenyak. Mandi air hangat dapat membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Manfaat ini bakal berlipat saat Anda menambahkan garam. Mandi air garam membantu mempercepat proses produksi melatonin dan bikin tidur lebih cepat serta nyenyak.

– Menghilangkan bau dan bakteri yang menyebabkan infeksi. Ini karena garam memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu membersihkan kulit dan melawan pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Mandi air dengan air bergaram secara teratur dapat membantu menjaga kebersihan tubuh dan mencegah infeksi kulit yang tidak diinginkan.

Setelah aktivitas seharian, tentunya badan berasa lelah dan ingin segera beranjak ke kasur. Namun tidak mungkin tidur dalam kondisi tubuh penuh keringat, kotoran, serta debu. Mandi bisa jadi cara redakan lelah, apalagi menggunakan air hangat ditambah garam. Nah tunggu apa lagi…(ret,ins)

baca juga :

Hasil Kurang Memuaskan, Persija Siap Jor-joran di Bursa Transfer

Redaksi Global News

Proliga 2022, Jakarta Pertamina Menang Telak dari BNI 46

Redaksi Global News

Walikota Eri Persembahkan Adipura Kencana untuk Warga Surabaya