MOSKOW (global-news.co.id) – Reef Hervest Giorify Sweny, mahasiswa aktif strata 1 International Business di Irkutsk National Research Technical University (IRNTU) asal Waropen, Papua, memimpin derap tegap pasukan pengibar bendera Merah Putih dalam mengibarkan bendera Merah Putih di KBRI Moskow, 17 Agustus 2024.
“Menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) KBRI Moskow tahun ini menjadi kehormatan luar biasa bagi saya sebagai anak Papua, yang sedang menimba ilmu di Rusia. Saya bangga berdiri tegak mengenakan seragam dan membawa semangat tanah air sampai ke Rusia. Ini momen yang mengingatkan saya bahwa di mana pun saya berada, identitas saya sebagai bagian dari Indonesia selalu saya bawa,” tutur Reef yang juga menjadi Ketua Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) se-Rusia usai dikukuhkan sebagai komandan Paskibra.
Tepat pukul 10.00 waktu Moskow Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan oleh 13 orang pasukan pengibar bendera, yang terdiri dari mahasiswa/i Indonesia dan disaksikan oleh 350 orang yang meliputi pejabat serta keluarga besar KBRI Moskow, mahasiswa dan pekerja migran Indonesia, diaspora, dan juga tamu undangan lainnya, antara lain Wali Nangroe Aceh Darussalam, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar dan Prof. Sudaryanto Yanto Priyono (Vice President “Makassar Group”).
Para hadirin mengenakan pakaian nasional dan adat, melaksanakan Upacara Penaikan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia bertempat di lapangan upacara KBRI Moskow.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara adalah Mayor Inf. Luchas Riadianto.
Setelah upacara penaikan bendera, kegiatan dilanjutkan dengan acara pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya, warung konsuler, dan hiburan berupa lomba-lomba untuk dewasa dan anak-anak, antara lain balap oper sarung, memasukkan pensil ke dalam botol, memasukkan bola ping-pong ke dalam gelas, memasukkan bola ke dalam lubang, berebut kursi, membawa kelereng menggunakan sendok, dan makan kerupuk.
Kegiatan juga meriahkan melalui bazaar aneka makanan-minuman oleh Dharma Wanita Persatuan KBRI Moskow dan berbagai lomba, serta suguhan kuliner khas Nusantara yang menggugah selera,sebagai pengobat rasa rindu tanah air berupa opor ayam, sayur godok, telur balado, risoles, kue bolu, es campur
Denis Yurievich, WNA asal Krasnodar yang menikah dengan diaspora Indonesia, menyampaikan, “Saya sangat senang datang ke KBRI Moskow untuk merayakan HUT RI ke-79. Saya bisa bertemu dengan orang Indonesia dan Merasakan masakan Indonesia yang sangat nikmat. Serta ada berbagai perlombaan menarik yang bisa diikuti oleh orang Indonesia dan Rusia. Saya sangat rindu dengan Indonesia yang sangat ramah. Datang ke KBRI pada Perayaan seperti ini sangat mengobati kerinduan Saya suasana di Indonesia. Di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79 ini Saya mendoakan Indonesia agar selalu makmur dan sejahtera.”
Menutup rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-79 RI di Moskow, Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dilaksanakan pada pukul 15.00 Waktu Moskow yang dipimpin Dubes Jose Tavares dengan Komandan Upacara, Mayor Cba Constan Victor Mandagie, dan diikuti jajaran pejabat dan staf KBRI Moskow beserta keluarga dengan lancar dan penuh khidmat.
Seluruh rangkaian kegiatan acara perayaan HUT ke-79 KBRI Moskow berjalan dengan lancar, meriah, dan khidmat, serta penuh dengan semangat kebersamaan antar sesama warga Indonesia di Rusia. (Sumber: KBRI Moskow).