Global-News.co.id
Madura Utama

Pj Bupati Masrukin Minta Paskibraka Perkuat Penghayatan Nilai Historis Perjuangan Kemerdekaan

Pj Bupati Pamekasan Masrukin menyematkan tanda anggota Paskibraka.

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pj Bupati Pamekasan Masrukin S.Sos MSi, Kamis (15/8/2024), mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Pamekasan tahun 2024. Pengukuhan dilakukan di Pendopo Ronggosukowati.

Acara berlangsung khidmat karena selain dihadiri oleh Forkopimda, para pimpinan OPD terkait, juga para orang tua anggota Paskibraka. Mereka yang dikukuhkan sebanyak 70 orang ditambah cadangan. Jumlah 70 orang disesuaikan dengan hasil tambah tanggal bulan dan tahun kemerdekaan RI yakni 17-8-’45.

Dalam pesannya Masrukin mengatakan pasukan Paskibraka dipilih melalui seleksi yang ketat, yang ditindaklanjuti latihan fisik dan mental yang berat pula. Latihan tersebut, kata Masrukin, hendaknya disadari bahwa tugas anggota Paskibraka sangat mulia, agung dan suci.

“Karena duplikat bendera pusaka yang akan anda kibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan RI adalah panji kebesaran dan simbol kebesaran bangsa Indonesia yang berhasil membebaskan dari belenggu penjajahan setelah sekitar 350 tahun lamanya,” katanya.

Dwiwarna pada bendera pusaka, kata Masrukin, terkandung nilai historis yang sakral, apabila mampu diresapi dengan baik tidak akan pernah ada keraguan untuk mempertahankan dan melanjutkan cita-cita proklamasi.

“Dapat kita bayangkan kurang lebih 350 tahun sang dwiwarna telah diperjuangkan untuk bisa berkibar dengan bebas di angkasa bumi pertiwi dan selama itu pula telah ratusan ribu dan mungkin jutaan pahlawan bangsa telah gugur,” tuturnya.

Mendapatkan kepercayaan sebagai anggota Paskibraka pada upacaya Proklamasi Kemerdekaan, kata Masrukin, merupakan kehormatan yang akan memberikan kebanggaan kepada diri sendiri, orang tua dan seluruh keluarga.

“Saya berharap agar kalian mampu memahami dan menghayati kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga setiap derap langkah kalian harus disertai penghayatan dan semangat tinggi pada pengorbanan pejuang bangsa, yang segenap jiwa dan raga mereka upayakan untuk mengibarkan panji kebesaran bangsa dan negara,” jelasnya.

Anggota Paskibraka, tambah Masrukin, harus memahami apa makna warna merah dan putih pada bendera pusaka Indonesia. Warna merah adalah simbol darah dan perjuangan pahlawan hanya untuk menegakkan panji kebesaran negara. Sedangkan warna putih adalah lamban kesucian dan keikhlasan para pahlawan berjuang tanpa pamrih, guna mengangkat harkat dan martabat bangsa.

Hal itu penting disampaikan, lanjutnya, sebab sebagai generasi muda yang belum pernah merasakan pahit getirnya perjuangan membela dan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan tentunya sangat membutuhkan penghayatan akan makna dan nilai-nilai historis yang terkandung pada bendera yang akan dikibarkan.

“Saya berharap agar penghayatan itu tidak hilang dan musnah begitu saja setelah kalian selesai melaksanakan tugas penting ini. Sekaligus saya minta kepada kalian memantapkan penghayatan itu dalam setiap gerak langkah pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang akan kalian jalani pada masa-masa berikutnya,” katanya.

“Hanya dengan itu, maka kalian akan benar-benar menjadi teladan bangsa. Apabila hal ini dapat kalian lakukan, serta diikuti oleh seluruh generasi seangkatan kalian dan seterusnya, insya Allah cita-cita proklamasi akan terus menjadi sumber inspirasi dan motivasi perjuangan membangun bangsa dan negara sesuai bidang yang ditekuni,” imbuhnya.

Kepada para orang tua anggota Paskibraka Masrukin meminta doa restu dan dukungan agar para anggota Paskibraka ini dapat melaksanakan tugas dengan baik. Karena khidmat tidaknya pelaksanaan upacara proklamasi nanti berada di tangan putra putri mereka. (mas)

 

baca juga :

Armenia, Azerbaijan, Rusia Sepakat Akhiri Konflik Nagorno-Karabakh

Redaksi Global News

Presiden Jokowi Bagikan 5 Ribu Sertipikat, Bupati Sidoarjo Diskon BPHTB 50 Persen

Redaksi Global News

Gemerlap Undian Simpeda 2022, Bank Jatim Siapkan Hadiah Rp 6,65 Miliar

Redaksi Global News