BANDUNG (global-news.co.id) – Di muka bumi ini hanya ada satu Ling Tien Kung dengan payung MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung). Kalau ada yang mengatasnamakan Ling Tien Kung dengan payung organisasi lain, itu namanya Ling Tien Kung palsu.
“Ling Tien Kung lahirnya tak mudah. Butuh waktu puluhan tahun. Lao SHI menemukan Ling Tien Kung setelah ‘bertapa’ sekitar 20 tahun. Lalu Lao Shi memayungi Ling Tien Kung dengan membentuk MPET2. Jadi Lao Shi sendiri yang membentuk MPET2 dan memilih pengurusnya. Kalau ada organisasi lain yang mengatasnamakan itu palsu,” kata Brigjen Pol (Pur) Drs. Edy Prawoto SH, MHum ketika memberikan sambutan pada acara Latihan Bersama (Latber) Ling Tien Kung se-Bandung Raya yang digelar di Lapangan Bandung Convention Center (BCC), Minggu (25/8/2024) hari ini, yang diikuti sekitar 1.800 anggota Ling Tien Kung.
Pada acara ini, juga diikuti oleh sejumlah sasana eks Koordinator Jabodetabek.
Hadir dalam acara itu dari MPET2, Pembina MPET2 Shane Feldo Fuyi Widjaja, Ketua MPET2 Edy Prawoto, Kepala Teknik Ling Tien Kung Ie Me, Humas dan Media Erfandi Putra serta Mbak Agnes dari kesekretariatan. Hadir pula Penasihat MPET2 Budiman Halim
. Dari Bandung tampak Ketua Koordinator Otonom Bandung I Edy Sumedi, Ketua Koordinator Otonom Bandung II Bapak Yudi PWR dan sejumlah ketua sasana yang ada di Bandung Raya.
Edy mengatakan, Ling Tien Kung itu seragamnya Putih Biru. Seragam itu diciptakan Lao Shi dengan penuh filosofi. Warna biru warna yang mempunyai energi yang paling tinggi. Jadi kalau ada orang menamakan dirinya sebagai anggota Ling Tien Kung, tetapi seragamnya bukan putih biru, itu Ling Tien Kung palsu.
Sementara Shane mengucapkan terima kasih atas gelaran Latber yang penuh persaudaraan ini. “Sekali lagi Ling Tien Kung yang resmi dan benar itu, yakni Ling Tien Kung yang dinaungi MPET2. Di luar itu kami atas nama keluarga tidak mengakuinya,” kata Shane.
Halim Budiman mengucapkan terima kasih atas gelaran Latber ini. “Ling Tien Kung sudah terbukti menyembuhkan berbagai penyakit dan kesehatan. Karena itu mari kita sebarkan ilmu ini di mana pun berada,” kata Budiman.
Brigjen TNI (Pur) Darmawi Chaidir, Pembina Sasana Mandiri Bandung mengatakan, perkembangan Ling Tien Kung di Jabar terus berkembang dari hari ke hari. Ling Tien Kung ini sangat cocok bagi kita yang sudah lansia.
Denda Alamsyah Ketua Kormi Jabar memuji keberadaan Ling Tien Kung di Jabar. Anggotanya banyak dan Ling Tien Kung memang patut untuk terus dikembangkan di Jabar, karena terbukti khasiatnya.
Sementara itu, Ilyas Syukriaj ketua panitia mengatakan, acara ini digelar oleh Sasana Mandiri Bandung. Peserta sekitar 1.800 anggota Ling Tien Kung. “Sebenarnya lebih banyak lagi yang akan hadir, tetapi kami batasi karena untuk menyesuaikan dengan tempat latihan. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara ini dengan sukses,” kata Ilyas. (Erfandi Putra)