JAKARTA (global-news.co.id) –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, melalui program inkubasi UKM-nya, BNI Xpora, sukses menggelar BNI Exporters Forum (BEF) ke-5 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara yang mengangkat tema “Export Market Prospect 2024” ini bertujuan untuk membekali Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal dengan pengetahuan dan wawasan yang dibutuhkan untuk menembus pasar global.
Pembukaan BEF secara resmi dilakukan oleh Pemimpin BNI Wilayah 07 Makassar Muhammad Arafat, bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) yang juga mewakili Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Sulsel Heri Kuswanto.
Dalam sambutannya, Muhammad Arafat mengungkapkan, BEF Makassar ini dihadiri oleh sekitar 73 UKM yang memiliki bisnis berpotensi ekspor tinggi. “Melalui forum ini, para pelaku UKM tidak hanya mendapatkan pemaparan mendalam dari para ahli, tetapi juga berkesempatan untuk berjejaring dan saling berbagi pengalaman,” ujar Arafat.
Selain memberikan pemahaman mengenai peluang pasar ekspor, BNI juga memperkenalkan aplikasi mobile banking wondr by BNI kepada seluruh peserta. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia agar dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing melalui fitur tiga Dimensi Keuangan yaitu Transaksi, Insight, dan Growth.
BNI Xpora sendiri menawarkan rangkaian layanan yang komprehensif untuk mendukung UKM dalam mengembangkan bisnisnya secara internasional, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi akses pasar. Selain itu, BNI juga menyediakan solusi digital dan finansial yang lengkap, seperti BNI Trade Online, BNI Smart Remittance, BNI Direct, QRIS, dan EDC BNI, untuk memudahkan transaksi bisnis para UKM.
Arafat menambahkan, sejauh ini BNI Exporters Forum telah sukses diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Lampung, Bandung, Surabaya dan Makassar. BNI berkomitmen untuk terus menyelenggarakan forum ini di kota-kota lain untuk menjangkau lebih banyak UKM dan mendorong mereka untuk Go Global.
“BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UKM Indonesia. Melalui penyelenggaraan BEF di berbagai kota, BNI berharap dapat menginspirasi semakin banyak UKM untuk berani melangkah ke pasar global. Kami percaya bahwa UKM Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersaing di tingkat internasional,” ungkap Arafat.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pembicara ahli dari berbagai instansi terkait, antara lain Diplomat Madya Direktorat Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Dino R. Kusnadi W, Ketua Tim Bidang Pengembangan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan RI Dwinanto Rumpoko, dan Kepala Seksi BK Humas Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Cahya Nugraha.(Jef)