Global-News.co.id
Sport Utama

Bupati Sugiri:Terbukti Menyembuhkan Penyakit, Setiap Desa di Ponorogo Diharap Berdiri Ling Tien Kung

 

 

KIRI-KANAN: Ie Me, Agus Setiawan, Shane Feldo, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Sekda Agus Pramono pada acara pemotongan tumpeng peresmian Sasana Mandiri Bumi Reog Ponorogo.

PONOROGO (global-news.co.id)-Dari informasi yang ada, sejumlah anggota masyarakat penyakitnya sembuh dan sehat setelah berlatih Ling Tien Kung. Bertolak pada kenyataan ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap agar setiap Desa di Kabupaten Ponorogo berdiri sasana Ling Tien Kung.

“Dengan banyaknya sasana berdiri, terutama di tingkat desa/kelurahan, maka masyarakat yang sakit menjadi sembuh. Masyarakat yang tak berpenyakit menjadi lebih sehat lagi. Sekali lagi saya katakan, perlunya sasana diperbanyak sampai ke pedesaan. Banyak kan tak masalah, wong ikut Ling Tien Kung tak dipungut iuran alias gratis,” kata Bupati yang ramah ini pada siapa pun itu, ketika memberikan sambutan pada acara Peresmian Sasana Mandiri Bumi Reog Ponorogo di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo, Minggu (28/7/2024) pagi.

Suhadi dan istri.

Dalam peresmian tersebut tampak hadir Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Agus Pramono dan sejumlah kepala dinas. Dari MPET2 (organisasi yang menaungi Ling Tien Kung) Shane Feldo Fuyi Widjaja sebagai Dewan Pembina, Ir Agus Setiawan Sekretaris MPET2, Ie Me Kepala Teknik MPET2 dan Erfandi Putra sebagai Humas dan Media MPET2. Juga hadir sejumlah senior dari Ole-Ole. Secara keseluruhan peresmian yang didahului dengan latihan bersama ini diikuti sekitar 800 peserta.

Lebih lanjut Bupati mengucapkan selamat kepada Sasana Bumi Reog Ponorogo. Dengan lahirnya sasana berarti sekelompok anggota masyarakat yang mempunyai peduli terhadap kesehatan. “Berat juga latihannya. Betis kemeng, tapi keringat mengucur deras. Segar jadinya tubuh ini,” kata bupati Sugiri yang mengikuti latihan tingkat dasar itu sampai selesai.

Sementara Suhadi, orang pertama yang mengenal Ling Tien Kung di Ponorogo mengatakan, awalnya dirinya bersama sang istri Ibu Supeni melakukan sosialisasi di penghujung 2023. Waktu itu, mengawali latihan hanya berdua. Lambat Laun semakin bertambah.

Penambahan cukup signifikan setelah Ling Tien Kung memberikan bukti. Bukan janji.

Ada anggota yang sudah lima tahun tak bisa berjalan, Alhamdulillah setelah 9 kali latihan, selanjutnya sudah bisa berjalan. Stroke ringan banyak yang sembuh. Juga demikian dengan peserta yang sakit lutut dengan terapi Ling Tien Kung selanjutnya menjadi sembuh.

“Dengan adanya bukti-bukti tersebut masyarakat Ponorogo berbondong-bondong bergabung dengan Ling Tien Kung. Hanya dengan waktu 6 bulan, kini jumlah anggota sudah mencapai 587 orang, dan diperkuat oleh 7 instruktur,” kata Mashuri, Ketua Sasana Mandiri Bumi Reog Ponorogo.

Mashuri mengatakan, dengan adanya bukti-bukti penyembuhan sejumlah penyakit tersebut, ke depannya akan banyak masyarakat yang bergabung dengan Ling Tien Kung. Apalagi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mendukung penuh keberadaan Ling Tien Kung di kota Reog ini.

Meski demikian, Ie Me, Kepala Teknik Ling Tien Kung mengingatkan agar anggota Ling Tien Kung memperhatikan gerakan demi gerakan, khususnya untuk tingkat dasar. “Gerakannya harus benar agar tingkat penyembuhan lebih maksimal,” kata Ir Me.

Sementara itu, Shane Feldo mengucapkan selamat atas peresmian Sasana Mandiri Bumi Reog Ponorogo. “Ini sasana pertama di Ponorogo. Saya yakin sasana berbenah ini akan berkembang dengan baik. Mengapa? Karena ini dimotori oleh Suhadi yang sebelumnya sudah berhasil mengembangkan Ling Tien Kung dilakukan Madura,” pungkas Shane.(Erfandi Putra)

 

baca juga :

KemenPUPR dan Pemkot Surabaya Izinkan Persebaya dan Timnas Main di GBT

Kukuhkan 176 Kepala Sekolah,  Baddrut Tamam:  “Dunia Berubah, Pemimpin Harus Inovatif-Kreatif ”

gas

6.000 Anggota Ling Tien Kung Bergerak ke Kenpark Minggu Besok

gas