BANGKALAN (global-news.co.id) – Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Pemkab Bangkalan dan Bank Indonesia (BI) berkolaborasi menggelar Madura Digicreative Fest 2024, Jumat (28/6/2024). Kegiatan digelar selama dua hari, 28-29 Juni 2024, bertempat di Gedung Pertemuan HM Noer UTM Bangkalan.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pre-Event Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) 2024, yaitu event flagship tahunan Bank Indonesia yang tahun ini rencananya akan dilaksanakan di Jakarta pada Agustus 2024. Kegiatan juga dirangkai dan disinergikan dengan perayaan Dies Natalis UTM yang ke-23.
Direktur KPw BI Jatim Erwindo Kolopaking mengatakan, sinergi Keuangan Digital & Ekonomi Kreatif menjadi tema utama yang diangkat dalam kegiatan ini, untuk mengetengahkan pentingnya harmonisasi perkembangan teknologi dan keuangan digital diiringi dengan kreativitas masyarakat untuk semakin tumbuh dan berdaya saing di era digital.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi event edukasi bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan Madura, untuk mengenal lebih dekat perkembangan transaksi pembayaran secara non tunai, dan meningkatkan akseptansi penggunaan kanal-kanal pembayaran digital, khususnya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai alternatif cara pembayaran non tunai di masyarakat,” ujar Erwindo Kolopaking dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu (29/6/2024).
Ditambahkan Erwin , melalui digitalisasi sistem pembayaran, masyarakat dapat melakukan transaksi ekonomi dimana saja, dengan Cepat Mudah Murah Aman dan Handal (CeMuMuAh), hal ini sebagaimana visi yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025.
Madura Digicreative Fest terdiri atas kegiatan Seminar Ekonomi, Digital Talkshow, TOT 1.000 Guru, Workshop Kreativitas, lomba-lomba, Showcasing UMKM & Layanan Jasa Keuangan/Fintech, Fashion Show, layanan penukaran uang Bank Indonesia, QRIS Experience serta hiburan musik yang menghadirkan musisi-musisi lokal Bangkalan dan Nasional.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UTM Surokim, menyatakan Madura Digicreative Fest sejalan dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan literasi keuangan. “Acara ini penting bagi masyarakat, UMKM, pengusaha, pemerintah, juga instansi dan lembaga untuk bisa meningkatkan literasi keuangan digitalnya,” tuturnya.
Mewakili UTM, ia juga berterima kasih kepada BI Provinsi Jawa Timur karena telah menggelar kegiatan ini di UTM. “Ini akan jadi bekal agar masyarakat tidak gagap dan siap menghadapi era baru yang akan dinominasi teknologi dan digitalisasi,” katanya.
Sedangkan Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie, menyebut agenda ini akan sangat berguna untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat. “Sekarang kan sudah banyak sekali penggunaan teknologi digital di berbagai sektor, termasuk keuangan digital, itu juga akan mempermudah masyarakat,” ucapnya.( tis)