Global-News.co.id
Madura Utama

4 Hari di Kepulauan Raas, Yankes Bergerak Tangani 563 Kasus Kesehatan

Yankes Pulau Raas Sumenep
Tim Yankes Bergerak saat memberikan pelayanan di Kepulauan Raas, Sumenep.

SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 563 warga Pulau Raas, Kabupaten Sumenep Madura menikmati layanan kesehatan dari Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak yang dibentuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Jatim.

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengatakan Yankes Bergerak yang dilaksanakan 17-20 Mei 2024, merupakan wujud komitmen sekaligus ikhtiar pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Jatim, utamanya di wilayah kepulauan.

“Tahun ini, Kepulauan Raas menjadi salah satu tujuan Pelayanan Kesehatan Bergerak. Pelayanan Kesehatan Bergerak, ini merupakan salah satu ikon program gubernur sejak 2019 yang bertujuan memberikan layanan kesehatan masyarakat di daerah terpencil dan terluar Jatim,” ujarnya Selasa (21/5/2024).

Kepala Dinkes Jatim, dr Erwin Astha Triyono SpPD, menambahkan, Yankes Bergerak pada Mei ini menyasar Kepulauan Raas dengan tujuan utamanya adalah mendekatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil yang berada di wilayah kepulauan.

“Alhamdulillah respons masyarakat sungguh luar biasa. Banyak dari masyarakat sangat aktif untuk memeriksakan kesehatan mereka atau sebatas ingin melakukan check up atas kondisi kesehatan mereka,” jelasnya dalam rilis yang dikirim Rabu.

Tak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, Tim Yankes Bergerak juga turut memberikan sosialisasi gerakan masyarakat meliputi kesehatan jiwa, kesehatan lingkungan, dan gizi masyarakat.

Di bidang kesehatan jiwa, tim bergerak ke beberapa titik untuk melakukan skrining kejiwaan bagi masyarakat kelompok usia dewasa, remaja, dan anak-anak di puskesmas serta Pondok Pesantren Sirajul Akhyar.

Sementara di bidang kesehatan lingkungan dilakukan sosialisasi pembuatan jamban yang murah dan mudah kepada delapan kepala dusun antara lain Dusun Barat Embung 1 dan Embung 2, Temor Embung, Sonok, Kalosot, Brakas, Talango Tengah, dan Talango Air.

“Sosialisasi jamban ini sangat penting, karena di Kecamatan Raas masih terdapat 600 KK yang tidak memiliki jamban. Targetnya, setelah adanya sosialisasi pembuatan jamban yang berlangsung pada 18-19 Mei 2024, Kecamatan Raas bisa masuk sebagai daerah Open Defecation Free (ODF)/ tak ada lagi yang melakukan buang air besar sembarangan.

Tim juga melakukan edukasi tentang pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI) pada anak, pencegahan ibu hamil KEK, pengarahan pada kader posyandu, pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), hingga kunjungan pada balita stunting dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK).

Lebih lanjut dikatakan, setelah tahap pertama ini, Yankes Bergerak tahap kedua dilaksanakan pada September di Pulau Sapudi. Sedangkan, tahap ketiga dilaksanakan pada November di Pulau Kangean.

“Waktu keberangkatan akan disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan BMKG terkait cuaca dan ketinggian air laut,” ujar dr Erwin.

Kegiatan Yankes Bergerak ini mendapat dukungan juga dari RSUD dr Soetomo, RSU Haji, RSUD Dr Saiful Anwar, RSUD Mohammad Noer, RS Mata Masyarakat Jawa Timur, Organisasi Profesi Kesehatan Tradisional, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan lintas sektor terkait (Dishub, BMKG, dan PT Dharma Dwipa Utama).

Nakes RSMM Jawa Timur yang ikut dalam tim, Anggi Nadhroh Muhammad mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa selama empat hari di Pulau Raas Sumenep. Ia senang dapat membantu warga setempat dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan.

“Program ini sangat menjangkau, karena warga cukup berkumpul di area sekitar Puskesmas Kecamatan Raas untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka tak perlu ke Kota Sumenep yang harus menempuh waktu 5 – 6 jam perjalanan laut,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Raas, Hermanto, mengungkap, jumlah kasus yang ditangani tahun ini lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya yang 476 kasus. Antara lain kasus obgyn, mata, bedah, THT, dan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).

“Dengan adanya Yankes Bergerak ini, masyarakat kami bisa berobat dengan baik tanpa harus menyeberang ke Sumenep. Karena itu kami berharap kegiatan ini tak terhenti sampai tahun ini, namun berlanjut ke tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.(ret)

baca juga :

Dibayangi Tantangan Besar, SIG Optimalkan Fasilitas Produksi dan Jaringan Distribusi

Redaksi Global News

Piala Dunia U-17: Pemkot Pastikan UMKM Surabaya Siap Produksi Cenderamata

Redaksi Global News

Liga Champions, Manchester City Kejutkan Real Madrid 4-3

Redaksi Global News