SLEMAN (global-news.co.id) – Tim Persebaya Surabaya bermain imbang 1-1 melawan Dewa United dalam lanjutan Liga 1 2023/2024. Sejak bermain sepuluh pemain pada menit ke-38 diakui Josep Gombau menyulitkan timnya sehingga kebobolan di akhir babak pertama.
Menurut Josep, kerja keras para pemain patut diapresiasi. Terutama solidnya pertahanan yang dipimpin oleh Dusan Stevanovic di babak kedua, membuat lini serang Dewa United gagal melahirkan gol.
“Setiap pelatih pastinya ingin timnya menang. Selama 90 menit kita berjuang keras untuk memenangkan tim. Tapi setelah selesai buat saya semua juga selesai,” kata Josep saat sesi konferensi pers.
“Pertandingan jadi lebih sulit dan kita kebobolan di detik akhir babak pertama. Tapi saya senang tim tetap berjuang di babak kedua. Kami dapat poin,” sambungnya.
Secara khusus, Josep mengakui jika bek kanan Catur Pamungkas melakukan kesalahan. Ia melakukan pelanggaran keras ke pemain Dewa United Ady Setiawan.
“Ya itu pelanggaran, dia lompat untuk merebut bola di situasi 50:50. Dia memasang badan dan mengangkat sikut. Bisa jadi dia melakukan itu untuk melindungi dirinya. Tapi menurut saya kartu merah itu layak,” jelasnya.
“Catur masih muda dan dia harus memperbaiki diri. Kemarin dia pemain terbaik, dan sekarang dia melakukan kesalahan, inilah sepakbola. Dan menjadi tugas saya untuk mengajari dia dan memastikan bahwa insiden seperti ini tidak akan terulang lagi ke depannya, ” ujarnya.
Sementara itu, gelandang bertahan Persebaya Ripal Wahyudi mensyukuri hasil yang diraih timnnya. Satu poin baginya sangat berharga, bermain di kandang lawan dan bermain 10 pemain sejak menit ke-38.
“Meskipun hasil yang tidak kita inginkan tetapi bisa mendapatkan hasil yang terbaik sore ini. Semoga ke depannya bisa maksimal lagi,” kata dia. (sba, ins)