JAKARTA (global-news.co.id) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) secara konsisten mendorong UMKM lokal Indonesia untuk semakin Go Productive, Go Digital, dan Go Global melalui program Xpora. Kali ini, BNI berhasil memperluas pasar debiturnya yang bergerak di bidang budidaya rumput laut.
CV Adi Tirta merupakan perusahaan budidaya rumput laut di Makassar, Sulawesi Selatan yang telah berdiri sejak tahun 1975 sebelum akhirnya didelegasikan kepada Yoris Wanter, anak dari sang pendiri usaha.
Yoris mengatakan bahwa produk utama yang dijual oleh perusahaannya adalah rumput laut dengan jenis Cottoni, Spinosum, dan Glacilaria. Produk rumput laut pada umumnya akan diolah sebagai bahan obat-obatan, bahan dasar kosmestik, serta bahan baku makanan.
CV Adi Tirta telah banyak terbantu oleh BNI melalui penyaluran kredit modal kerja serta business matching dari Xpora dengan pembeli di luar negeri dan fasilitas transaksi keuangan antar negara.
“Target utama dari CV Adi Tirta adalah pasar di luar negeri. Melalui program Xpora, BNI berhasil mempertemukan CV Adi Tirta dengan pembeli-pembeli baru di China,” ujar Yoris.
Yoris menambahkan, CV Adi Tirta juga telah merambah pasar di negara-negara seperti Perancis, Spanyol, India, Taiwan, Hongkong, dan Vietnam. Dirinya optimis BNI akan membantunya untuk mendapatkan lebih banyak pembeli baru dari luar negeri.
Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara mengapresiasi kinerja BNI Xpora dalam semakin memudahkan UMKM lokal untuk Go Global.
Amir menyampaikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Mayoritas tenaga kerja juga diserap oleh sektor UMKM. Oleh karena itu perbankan harus sama-sama mengambil peran aktif dalam program pengembangan UMKM agar pertumbuhan ekonomi dapat semakin optimal.
“Contohnya, BNI melalui Xpora yang salah satu hub-nya ada di Makassar. Dengan Xpora, semakin banyak UMKM yang berkesempatan untuk bersaing tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri. Diharapkan UMKM Go Global dapat memberikan multiplier effect yang positif bagi Indonesia,” ujar Amir. (jef)