MADIUN (global-news.co.id) – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerja sama dengan Bea Cukai Cabang Madiun yang didampingi unsur Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah di wilayah setempat telah menggelar operasi rokok ilegal di dua pasar tradisional yakni Pasar Mlilir dan Dolopo Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun pada Rabu, 20 September 2021.
Dalam operasi tersebut selain upaya penegakan hukum terhadap rokok ilegal juga melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi dan mencegah peredaran rokok ilegal.
Petugas Bea Cukai Cabang Madiun, Sapti Andy Wibisono mengatakan kegiatan operasi ini dilaksanakan secara rutin sesuai permintaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Satpol-PP Kabupaten Madiun. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya peredaran dan penjualan rokok ilegal di Kabupaten Madiun.
Selain itu, lanjutnya, juga melakukan sosialisasi kepada pedagang dan masyarakat tentang bahaya dan kerugian negara akibat peredaran dan konsumsi rokok ilegal.
“ Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi rokok ilegal. Stop dan gempur rokok ilegal,” tandas Sapti menghimbau.
Menurutnya, selama operasi alhamdulillah tidak ditemukan indikasi rokok ilegal yang beredar. Jika ditemukan, akan kita proses sesuai undang-undang yang berlaku.
“Alhamdulillah selama ini di Kabupaten Madiu aman dari peredaran rokok illegal,” ujarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP.) melalui Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan pada Bidang PPHD, Tatik Wiyati, menegaskan setelah dilaksanakannya operasi rutin gempur rokok ilegal, tidak ada masyarakat yang mengkonsumsi rokok ilegal.
” Selain Kabupaten Madiun zero peredaran rokok illegal, pendapatan dari cukai akan meningkat,” pungkasnya.
Diinformasikan, selain melakukan operasi peredaran rokok ilegal di pasar-pasar, tim gabungan juga memberikan sosialisasi ciri-ciri rokok ilegal kepada pedagang dan masyarakat. Sehingga di Kabupaten Madiun tidak ada peredaran rokok illegal. (her)