Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Walikota Eri Ajak Warga Surabaya Yang Nganggur Kerja lewat Padat Karya

Walikota Eri Cahyadi ajak warga Surabaya yang menganggur untuk kerja lewat padat karya

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengajak warga yang menganggur untuk bekerja melalui program padat karya milik pemerintah kota setempat.

“Saya mengecek lurah untuk bertanya bagaimana cara menyelesaikan pengangguran. Seharusnya yang disampaikan itu adalah langsung mengajak bekerja mau atau tidak, dengan penghasilannya sekian. Karena padat karya adalah pekerjaan, tapi mereka dilatih dulu baru bekerja,” kata Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/5/2023).

Hal itu di sampaikan Walikota Eri saat melakukan inspeksi terkait pelayanan di Balai RW pada Selasa (30/5). Di lokasi pertama, ia meninjau pengerjaan perbaikan Balai RW 11 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Di sana, Cak Eri panggilan akrabnya turun langsung mengajak warga yang menganggur untuk bekerja melalui program padat karya milik Pemerintah Kota Surabaya.

Didampingi camat dan lurah, Cak Eri langsung mendatangi kediaman warga di Jl Wonokusumo Bhakti II/28 Surabaya, yang masuk dalam kategori keluarga miskin (gamis) agar bekerja dan memperoleh peningkatan pendapatan.

Lokasi selanjutnya, Cak Eri meninjau Balai RW 9 Tenggumung Baru Kelurahan Pegirian, Kecamatan Semampir. Lokasi terakhir di Balai RW 4 Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Melalui sidak tersebut, ia ingin mengetahui data mengenai keluarga miskin (gamis), pra miskin, balita stunting, anak putus sekolah, pengangguran, titik PJU (Penerangan Jalan Umum), ibu hamil risiko tinggi, genangan, rutilahu, hingga pencocokan data jumlah penduduk (KK).

Meski begitu, Cak Eri menyampaikan, layanan Balai RW sudah mulai berjalan. Terbukti dari adanya penanggung jawab pelayanan di masing-masing Balai RW. Selain itu, ia juga ingin memastikan progress pengerjaan perbaikan di Balai RW.

“Seperti RW 11 Wonokusumo dipindah sementara karena sedang ada renovasi (perbaikan), tapi RW 9 (Pegirian) dan RW 4 (Tanah Merah) sudah bagus, luar biasa Pak RW. Pelayanan juga sudah berjalan semua, tinggal kita sekarang (mendata) berapa (jumlah) keluarga miskin karena kami punya target 3 bulan selesai. Makanya tidak boleh ada stunting lagi di 3 bulan ke depan, terus warga (menganggur) sudah mulai memiliki pendapatan 3 bulan ke depan,” ucapnya.

Cak Eri menjelaskan, dalam waktu dekat, Pemkot Surabaya akan mengajak setiap RW untuk menjual bahan pokok di wilayahnya masing-masing. Bahkan, ia telah meminta seluruh lurah untuk melakukan pendataan mengenai kebutuhan pokok yang diperlukan (dihabiskan) oleh setiap keluarga (KK) perbulannya.

“Akan kami siapkan bahan pokoknya, hasil keuntungannya akan diberikan kepada keluarga miskin dan pra-miskin. Sekarang lurah saya minta turun ke bawah sampai bertanya, butuhnya keluarga ini berapa kg berasnya? Minyaknya berapa kg? Sehingga perputaran ekonomi dari kampung itu diawali dari kampung, berputar di kampung, kembali untungnya untuk orang kampung. Pemerintah hadir memberikan kepastian barang itu ada dan murah,” katanya.

Sementara itu, M. Bahri Anwar (22) beserta sang ibu Alfiah (52), warga Jalan Wonokusumo Bhakti II/28, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, tidak menyangka rumah mereka dikunjungi langsung Walikota Eri Cahyadi.

Bahkan, tiga dari anggota keluarga langsung diajak bekerja melalui program padat karya oleh Walikota Eri Cahyadi. M. Bahri Anwar beserta adik lelakinya mendapatkan ajakan untuk bekerja membuat paving, sedangkan Alfiah mendapatkan ajakan pekerjaan sebagai penjahit.

“Bahagia dan senang, saya dan ibu tidak menyangka karena mulai Rabu besok, saya bersama adik diajak Pak Walikota untuk bekerja membuat paving, terima kasih Pak Eri,” ujar M. Bahri Anwar.

Senada dengan sang putra, Alfiah juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Eri Cahyadi karena mendapatkan ajakan untuk bekerja dan menambah penghasilan.

“Saya senang sekali karena tidak menyangka kalau Pak Walikota datang langsung ke rumah saya, lalu diajak bekerja. Terima kasih Pak Walikota semoga bermanfaat dan barokah untuk keluarga saya,” ujarnya. (pur)

baca juga :

Gol Penalti Bruno Akhiri Paceklik Kemenangan Persebaya

Redaksi Global News

Jalani Tes Swab, Kasus Positif COVID-19 Kediri Melonjak Jadi 49 Orang

Redaksi Global News

Angka Stunting di Surabaya Terus Menurun Selama 5 Tahun

Redaksi Global News