Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Satgas RAFI Sukses Amankan Pasokan BBM dan LPG saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Selama 1 April hingga 2 Mei 2023, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat ada kenaikan konsumsi BBM dan LPG

SURABAYA (global-news.co.id) – Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) Pertamina Patra Niaga (PPN) Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) sukses mengamankan BBM dan LPG selama arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Build up Stock di supply point maupun lembaga penyalur sebesar 10 hingga 15 persen yang dilakukan PPN mampu membuat BBM dan LPG tidak mengalami kekosongan walau terjadi peningkatan konsumsi di momen besar itu.

Section Head Communication & Relation PPN Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan selama 1 April hingga 2 Mei 2023, PPN Jatimbalinus mencatat ada kenaikan konsumsi BBM dan LPG. Untuk LPG naik 7,9 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesar 5.787 metrik ton/hari.

“Kenaikan ini sesuai dengan proyeksi kami bahwa konsumsi LPG akan meningkat saat Ramadan dan Idul Fitri ditambah hari libur lainnya,” ujar Taufiq dalam keterangan resmi kemarin.

Untuk BBM Gasoline/bensin Taufiq menyebut ada kenaikan sebesar 6,2 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesar 17.963 kilo liter/hari.
Taufiq menjelaskan peningkatan konsumsi BBM Gasoline ini karena mudik tahun ini didominasi kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. “Walau konsumsi meningkat namun masih lebih rendah 0,8 persen dari proyeksi Pertamina,” jelasnya.

Untuk BBM Gasoil mengalami penurunan sebesar 16,2 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesar 8.119 kilo liter/hari atau lebih rendah 6,3% dibanding proyeksi Pertamina.
Penurunan ini kata Taufiq karena transportasi massal mulai berkurang karena pemudik banyak menggunakan kendaraan pribadi. “Juga adanya penurunan kendaraan logistik yang memang dilarang melintas saat menjelang dan beberapa hari setelah lebaran,” tukasnya.

Sementara untuk Avtur mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesar 2.428 kilo liter. Konsumsi ini lebih tinggi 2,7 persen dari proyeksi Pertamina. “Ini karena adanya kenaikan penerbangan di daerah wisata terutama Bali yang tidak terpengaruh dengan libur Lebaran,” kata Taufiq.

Selain itu, Taufiq mengatakan pembayaran non tunai yang dilakukan PPN Jatimbalinus sukses mengurai antrean di SPBU saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Taufiq mengatakan saat mudik atau arus balik biasanya terjadi antrean yang sangat panjang dan mengular hingga ke luar area SPBU. Hal itu berdampak pada terhambatnya pengendara lain untuk melaju sehingga menyebabkan kemacetan.
Salah satu penyebab antrean di SPBU itu saat melakukan pembayaran. “Kalau pembayaran non tunai bisa langsung scan barcode, tidak perlu nunggu lama. Sehingga konsumen yang lain bisa dilayani dengan cepat dan antrean panjang bisa dihindari,” kata Taufiq.

Taufiq menambahkan, upaya menjaga ketersediaan energi ini tidak lepas dari kerjasama dan kolaborasi dengan para stakeholder. Yaitu Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pihak lainnya yang terlibat. Sehingga pelayanan operasional untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat dan pemudik sepanjang arus mudik, arus balik, dan saat Hari Raya Idul Fitri 2023 berjalan dengan aman dan lancar.

“Untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak. Terutama kepada seluruh jajaran badan usaha yang terlibat langsung di lapangan,” pungkas Taufiq. (tis, *)

baca juga :

Gaji PNS Tak Naik Tahun Depan

Redaksi Global News

32 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Kargo di Kyrgyzstan

Redaksi Global News

Paksakan Pilkada, Sultan ingatkan KPU untuk Tanggungjawab bila TPS Jadi Klaster Baru

Redaksi Global News