SURABAYA (global-news.co.id) – Bali United FC menelan hasil minor saat uji coba melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-1 pada laga bertajuk Surabaya Game 730 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (28/5/2023) lalu.
Atas kekalahan yang diderita tim di laga uji coba kompetitif perdana musim ini, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku mengambil hal positif.
Dia menilai bisa melihat progress perkembangan tim dan sisi mana saja yang perlu segera dievaluasi sebelum menghadapi laga play-off internal perebutan satu tiket jatah babak play-off AFC Champions League 2023/24 melawan PSM Makassar.
Kondisi tim memang belum mencapai top level karena dalam beberapa waktu terakhir memang masih fokus mengembalikan kondisi kebugaran pemain usai libur.
“Uji coba bagus bawa banyak pemain yang kita pasang semua agar bisa melihat kondisi semua pemain ada kesempatan bisa lihat yang kurang pasti ada. Di latihan kita banyak perbaiki masih satu minggu sebelum main melawan PSM,” ujar pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga menjelaskan kenapa di babak kedua banyak menarik pemain sehingga tidak bermain selama 90 menit penuh.
Dia tidak ingin ada pemain yang cedera saat menghadapi laga yang lebih penting yakni melawan PSM untuk bisa merebut satu tiket berlaga di AFC Champions League 2023/24. “PSM lebih penting, kami ganti semua agar ada kesempatan semua pemain. Saya pikir ini bagus,” ujarnya.
Tim pelatih senang dengan progress yang ditunjukkan pemain muda Bali United yang diberi kesempatan turun ke lapangan menghadapi Persebaya. “Menurut saya tidak terlalu penting senior atau junior, yang penting kualitas,” lanjutnya. (lib, blu)