SURABAYA (global-news.co.id) – Latihan perdana tim Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November Surabaya belum diikuti seluruh pemain dengan berbagai alasan izin tidak berlatih.
“Pemain baru belum sepenuhnya datang, hari ini Yohanes (Kandaimu) baru datang, Brown masih izin medical check up di Jakarta, Riswan kondisinya masih sakit, Hidayat lamaran, dan Alwi masih izin di kesatuannya,” ujar Pelatih Persebaya Aji Santoso usai memimpin latihan perdana, Rabu (10/5/2023).
Meskipun begitu, pelatih asal Malang tersebut berharap agar seluruh pemainnya bisa segera bergabung, selain pemain asingnya yang masih berada di negaranya masing-masing.
“Semoga Senin besok sudah dapat bergabung, karena saya akan segera menggelar training center jika semua pemain termasuk yang asing sudah lengkap,” katanya.
Latihan perdana tim, karena seluruh pemain belum lengkap, dirinya memberikan porsi ringan. “Hanya latihan ringan, dimulai dari pemanasan dengan bola, game kaki ke kaki, posisi, dan game dua pertiga lapangan, sudah itu saja,” ucapnya.
Selain belum lengkap, kata dia, banyak pemain yang kondisinya juga kurang fit meskipun saat latihan perdana banyak pemain lama yang hadir.
Tak hanya itu, ada juga pemain trial yang berasal dari klub internal maupun tim Persebaya EPA yang kondisinya sama. “Pemain trial akan kami lihat sampai Sabtu. Lalu, Senin sudah fokus,” kata pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Pada latihan pekan depan, mantan pemain Timnas Indonesia tersebut akan memberikan porsi yang agak berat termasuk fisik.
Sementara itu, rekrutan anyar Persebaya Wildan Ramdhani mengaku nyaman dengan kondisi tim karena sebelumnya sudah ada yang kenal dengan beberapa pemain lainnya. “Saya sebelumnya sudah tanya-tanya dulu, sama Saiful, ada Alta Ballah juga,” katanya.
Pesepakbola binaan asli Persib Bandung tersebut, mempunyai target pribadi setelah bergabung dengan Persebaya. “Target saya secara pribadi bisa bermain lebih baik lagi daripada dengan tim yang sebelumnya,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, ada tantangan yang menjadi pemicu untuk lebih baik, yakni target juara yang telah diberikan manajemen Persebaya.
“Ada tantangannya, itu target juara tim yang menjadi pemicu buat saya, mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar pemain kelahiran 24 Desember 1998 di Bandung, Jawa Barat itu. (ntr, sba)