SURABAYA (global-news.co.id) – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, berhasil meraih tiga penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2023 yang digelar Public Relation (PR) Indonesia.
“Penghargaan yang kami terima di Bali (17/3/2023) akan menjadi pelecut bagi kami untuk terus memaksimalkan pelayanan publik di bidang informasi dan komunikasi,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M Fikser dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/3/2023).
Adapun tiga penghargaan meliputi Kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online/Daring 2022 Sub Kategori Pemerintah Kota, Kategori Kanal Digital Sub Kategori Media Sosial Instagram dan ketiga adalah Kategori Kanal Digital Sub Kategori Website/Laman https://surabaya.go.id/.
Fikser menyampaikan, terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan kepercayaan menggunakan sejumlah saluran informasi milik Pemkot Surabaya. Mulai dari laman surabaya.go.id, media sosial Bangga Surabaya dan Sapawarga Surabaya hingga aplikasi WargaKu.
Menurut dia, selama ini Pemkot Surabaya memanfaatkan beragam kanal saluran agar masyarakat terus mendapatkan informasi baik itu informasi terkait dengan program kerja maupun kinerja sekaligus transparansi dalam penggunaan anggaran.
“Pemkot memanfaatkan beragam saluran agar bagaimana warga Surabaya itu bisa terus mendapatkan segala akses informasi tentang pemerintah kota,” ujarnya.
Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan sebelumnya mengatakan, pada gelaran PRIA tahun ini, pihaknya melihat cukup banyak perubahan signifikan, terutama dari peserta kategori Program PR.
Menurut dia, peserta mulai meninggalkan pengukuran berbasis advertising value equivalency (AVE) dan beralih menggunakan pengukuran berbasis AMEC. “Upaya ini patut kami hargai. Sebab, hal ini membuktikan PR sudah melangkah lebih jauh,” kata Asmono.
Pada tahun ini, dia juga menemukan wajah-wajah baru yang membuat latar belakang peserta menjadi semakin berwarna dan karya PR menjadi lebih beragam. Sementara pada kategori Departemen PR, dia menilai positioning PR lebih strategis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
Pada tahun ini, kata dia, PR tampak berperan dalam advokasi kepada pemimpin terkait aspek komunikasi dan kehumasan. Menurut dia, kondisi ini merupakan kebanggaan atau prestasi yang patut disyukuri bersama.
“Saat ini hampir tidak ada institusi yang tidak menganggap PR sebagai fungsi strategis,” ujarnya.
Melengkapi beberapa kategori yang berbasis penjurian, PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicator menghadirkan kategori Terpopuler di Media Cetak dan Online/Daring. Metode penilaian pada kategori ini berdasarkan total dan sentimen pemberitaan (exposure) di lebih dari 250 media cetak dan 11.000 media daring selama rentang waktu 1 Januari 2022 – 31 Desember 2022. (pur)