Global-News.co.id
Sport Utama

Liga 1: Kelelahan, Penyebab Arema Kalah dari Bali United

Pemain Arema FC M Rafli (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Bali United Brwa Nouri (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023)

JAKARTA (global-news.co.id) – Pelatih Arema FC Joko Susilo menyebutkan faktor kelelahan menjadi penyebab kekalahan timnya dari Bali United dengan skor 1-3 pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023) malam.

Dikutip dari rilis yang diterima Selasa (28/3/2023), Joko menjelaskan rentang tiga hari dari pertandingan ke pertandingan membuat anak-anak asuhnya mengalami kelelahan.

“Apa yang saya khawatirkan, memang ini normal, saya hanya khawatir dengan kondisi pemain, terbukti tadi beberapa pemain kami mengalami cedera,” ujar Joko Susilo.

Pada pertandingan ini, ada beberapa pemainnya yang harus ditarik karena mengalami masalah kebugaran seperti Renshi Yamaguchi, Sergio Silva hingga Joko Susilo.

Menurut Joko Susilo, kondisi ini tidak bisa mereka hindari dan secara hasil mereka cukup kecewa namun tetap mengapresiasi kinerja penggawa Singo Edan.

“Mau tidak mau ini harus kami ambil karena tidak ada pilihan lagi, secara hasil kami tentu kecewa, tapi kami juga harus respect dan menghargai kerja keras pemain kami,” ungkap dia.

Pada pertandingan ini Arema FC takluk dari Bali United akibat gol yang dicetak oleh Ilija Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni, meski sempat membalas melalui Evan Dimas.

Kekalahan ini membuat Arema FC masih menghuni posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 38 poin dari 30 pertandingan yang sudah dijalani.

Selanjutnya Arema FC akan melakoni pekan ke-32 Liga 1 Indonesia dengan bertandang ke markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (1/4). (ntr, ins)

baca juga :

KSAD Silaturahim dengan Kiai di Masjid Cheng Hoo Banyuwangi: Kadapi Sambut dengan Serahkan Songkok Cheng Hoo

gas

ITS Gratiskan Rapid Test bagi Peserta UTBK Pemegang KIP-Kuliah Jatim

Dinkes Jatim Perkuat Komitmen Cegah dan Kendalikan HIV Menuju Ending AIDS 2030

Redaksi Global News