PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemkab Pamekasan Kamis hingga Jumat (16-17/3) menggelar Pasar Murah, di pusat PKL Food Colony Jalan Kesehatan. Pasar murah yang dibuka Wabup Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS ini akan dilakukan di berbagai tempat hingga akhir Ramadhan nanti.
Basri Yuliyano, Plt Kadis Perindag Pamekasan dalam laporannya mengatakan pasar murah itu digelar untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok atau sembako dengan harga terjangkau. Sembako yang dijual di pasar tersebut lebih murah dibandingkan dengan harga biasanya.
“ Kegiatan ini digelar untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat khususnya bahan bahan pokok melalui konsep suplay and demand menjelang awal bulan Ramadhan, hingga berakhir di hari raya Idul Fitri 1444 H nanti,” katanya.
Di sisi lain, kata dia, pasar murah ini diadakan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain pasar murah untuk pengendalian inflasi ada beberapa strategi yang dilakukan, diantaranya operasi pasar minyak goreng yang digelar bermitra dengan Kementerian Perdagangan.
“Dalam rangka stabilisasi harga, beberapa waktu lalu juga melakukan operasi pasar beras. Bekerja sama dengan Bulog, Disperindag Jatim, dan PT JGU BUMD Jatim. Hasilnya hingga hari ini harga beras di Pamekasan sangat stabil dibandingkan dengan beberapa kabupaten lainnya di Jatim,” ungkapnya.
Selain di Food Colony Jalan Kesehatan, pasar murah nanti juga akan dilakukan diberbagai lokasi. Diantaranya di kecamatan Palengaan mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 28 Maret. Lalu di kecamatan Waru mulai tanggal 5 hingga 6 April di halaman kantor Kecamatan Waru dan terakhir di Pasar Pakong tanggal 11 April 2023.
Kegiatan ini didukung beberapa distributor mitra diantaranya Bulog Suv Divre 12 Madura, PT Indofood Sukses Makmur, PT Karya Gagas Mulia. Kemudian PT Fatmatirta Wisesa, PT Kristal Bahari, PT Forisa Persada, PT Prima Food dan PT Rumah Unggas.
Komoditas yang tersedia meliputi beras, gula, minyak goreng, garam, bawang merah, bawang putih, tepung , mie instan, snack, berbagai ragam bumbu dapur dan aneka makanan dan minuman olahan lainnya.
Wabup Fattah berharap masyarakat bisa manfaatkan pasar murah ini tanpa berlebihan berbelanja. Kalau mau stok, kata dia, paling banyak untuk kebutuhan satu minggu, bukan untuk satu bulan. “Misalnya kalau membeli telur cukup 3 atau 4 kilo. Jangan berbelanja berlebihan, jika hal itu terjadi suplai akan terganggu,” katanya.
Kepada para distributor Fattah Jasin mengatakan pasar murah ini adalah saat untuk mencari pahala. Karena itu jangan menaikkan harga. Kepada Disperindag dia berharap agar rutin memonitor pasar, dilihat perkembangan harganya.
“Kalau harga naik ada sesuatu dengan stok, maka Pak Basri Kadisperindag jangan hanya catat. Kalau ada harga tinggi karena stoknya kurang, telepon distributor agar dipasok. Tiap wilayah kecamatan, bisa beda harga tergantung pada situasi ekonominya,” tandasnya. (mas)