Global-News.co.id
Metro Raya Pendidikan Utama

Walikota Surabaya Pastikan IMB SD-MI Cokroaminoto Segera Keluar

Walikota Surabaya Eri Cahyadi memastikan IMB SD-MI Cokroaminoto segera keluar

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Eri Cahyadi memastikan izin mendirikan bangunan (IMB) Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Cokroaminoto di Jl Petukangan Tengah Nomor 37 Ampel, Semampir, Kota Surabaya, segera keluar.

“Alhamdulillah di lantai 1 sudah selesai dan anak-anak bisa masuk,” katanya saat mengunjungi SD dan MI Cokroaminoto Kota Surabaya di Surabaya, Senin (6/2/2023).

Saat di sekolah itu, Cak Eri, sapaan akrabnya, disambut oleh pihak yayasan dan guru sekolah serta warga yang juga merupakan wali murid sekolah tersebut.

Ia juga menyapa dan mengetes siswa di dalam kelas. Siswa MI dites kemampuan menghafal Al Quran dan siswa SD dites kemampuan perkalian. Bagi mereka yang hafal, ada yang diberi tas sekolah dan ada pula yang diberi sepeda. Para siswa ini akhirnya bisa menempati kelas sekolahnya setelah sebelumnya disegel lantaran terkendala IMB.

Ia menjelaskan pada pertemuan sebelumnya, yayasan sudah siap menghentikan pembangunan di lantai 2 karena belum mengantongi IMB, sedangkan lantai 1 harus dituntaskan pembangunan supaya bisa ditempati sekolah. Untuk pembangunan sekolah di lantai 2, Cak Eri meminta pihak yayasan menyelesaikan pengurusan IMB.

“Saya sudah sampaikan kepada pihak yayasan, kalau ingin membangun sesuatu yang baik, maka harus memulai dengan cara yang baik. Nah, lantai 1 sudah selesai dan lantai 2 distop sampai ada IMB-nya. Kalau sudah ada IMB-nya, maka pembangunannya bisa dilanjutkan lagi di lantai 2,” kata dia.

Dia menjelaskan dalam pengurusan IMB ada sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi, yaitu kepastian kepemilikan lahan yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Tanpa adanya bukti kepemilikan tanah, Pemkot Surabaya tidak bisa mengeluarkan IMB.

Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto Kota Surabaya Alfiyatussolichah mengaku persyaratan IMB tersebut masih dalam proses penyelesaian. Bahkan, dia berkomitmen untuk menyelesaikan segala proses pengurusan IMB itu.

“Kami juga membuat lampiran persaksian yang ditandatangani dari dua unsur, warga dan alumni. Isinya menyaksikan sekolah ini sudah ada sejak 1953. Selama ini proses belajar terus, bukan tanah kosong yang lantas ditinggal, tapi ada proses belajar mengajarnya selama ini. Ada sekitar 20 orang yang akan tandatangan di surat kesaksian itu,” kata dia.

Setelah IMB lantai 2 keluar nantinya, lanjut dia, pengerjaan akan langsung dikebut.

Bahkan, dia menargetkan akhir Februari bisa tuntas dikerjakan sehingga seluruh siswa bisa kembali belajar dengan nyaman.

Bangunan sekolah ini terdiri atas dua lantai. Di lantai 1, ada lima ruang kelas, satu ruang guru, dan satu ruang yayasan. Di lantai 2, terdiri atas tujuh ruang kelas dan perpustakaan.

“Total, ada 15 ruangan yang digunakan sebagai fasilitas SD dan MI. Semoga bisa segera digunakan semuanya,” kata dia. (pur)

baca juga :

Nekad Buka Peti Jenazah, 15 Warga Sidoarjo Terpapar COVID-19

Redaksi Global News

2018, Perbaikan Jalan Harun Tohir Gresik Tak Sampai 25 Persen

Redaksi Global News

Sembilan Daerah di Jatim Zero Kasus Aktif Covid-19

Redaksi Global News