Global-News.co.id
Secangkir Kopi

Selamat Datang 2023

BERPUTARNYA waktu rasanya tak terasa. Kita sudah sampai di tahun 2023. Sejumlah pertanyaan yang memang harus kita jawab untuk menghadapi tahun 2023. Apa itu? Kita harus lebih baik. Itu pasti harapan kita semua. Lebih-lebih dalam berkehidupan. Berkehidupan dengan Sang Pencipta harus lebih baik hingga berkehidupan antar sesama juga harus lebih baik.

Kita memang seharusnya menjalankan berkehidupan beragama terus menerus lebih baik. Berganti tahun harus lebih baik hubungan kita dengan Sang Penguasa Alam, Tuhan Yang Maha Esa. Berkehidupan beragama yang lebih baik akan menetukan langkah kita selanjutnya. Bermasyarakat hingga dalam kita mencari nafkah atau perekonomian.

Lalu bagaimana teropong dalam ekonomi 2023? Seiring terus melandainya covid-19, gerak ekonomi pun juga mengikutinya. Perekonomian sepanjang 2022 lebih baik dibandingkan dengan 2021, seiring melandainya covid-19. Mulai awal 2022, UMKM, Pariwisata hingga sejumlah corporate mulai bergeliat. Ekonomi mulai bergerak, ekonomi mulai menghangat. Keadaan ini diharapkan dapat berlanjut pada hingga 2023 ini.

Berbagai indikator memang menunjukkan kea rah perbaikan. Terutama perbaikan di sektor ekonomi. Dengan melandainya covid-19, ekonomi juga mulai bergerak. Dampak lanjutannya, perbankan membuntutinya. Perbankan pada 2023 diperkirakan akan bergeliat seiiring dengan bergeliatnya sector ekonomi, seperti UMKM hingga industri.

Melihat geliat ekonomi yang bergeliat, perbankan sudah pasti akan lebih banyak lagi melempar kreditnya. Sejumlah kalangan memang memprediksi kredit sepanjang 2023 akan bergerak dengan meningkat sekiatr 20% hingga 30%. Kredit ini memang diharapkan dapat “memanaskan” roda-roda ekonomi. Hanya saja, pengawali mulai hidupnya kembali ekonomi ini, perbankan harus luwes dalam menyalurkan kreditnya, sehingga datangnya kredit tersebut benar-benar bermanfaat. (*)

baca juga :

Jangan Terlambat

gas

Menggenjot Ekspor Jatim

Redaksi Global News

Prokes Harus Ketat

gas