PAMEKASAN (global-news.co.id) –Program bantuan hibah keagamaan yang disediakan Pemkab Pamekasan pada tahun anggaran 2023 ini, masih tetap sama jumlahnya dengan tahun anggaran 2022 lalu, yakni sebesar Rp 4 miliar. Bantuan itu diberikan kepada yayasan pesantren, pengelola masjid, musolla dan bantuan untuk guru ngaji.
“Alhamdulillah pada tahun anggaran 2023 ini Pemkab Pamekasan menyediakan dana hibah sebesar Rp 4 miliar, sama dengan tahun anggaran 2022 lalu. Namun angka ini sudah sangat bagus dibandingkan tahun 2021 yang hanya jumlahnya Rp Rp 3 miliar,” kata Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrari Rais, Senin (16/1/2023).
Rincian besar bantuannya, kata Abrari, antara lain untuk yayasan pesantren Rp 20 juta, masjid Rp 10 juta, musholla Rp 5 juta dan bantuan guru ganji Rp 600 ribu. Kini pihak Kesra Setdakab masih melakukan verifikasi atas proposal pengajuan bantuan hibah yang masuk.
“Kita masih melakukan verifikasi, atas proposal yang masuk. Karena bisa jadi ada proposal dari lembaga baru ada juga yang berasal dari lembaga lama. Yang pasti jumlah anggarannya tahun ini sama dengan tahun 2022 lalu yakni Rp 4 miliar,” jelasnya.
Semua penerima bantuan hibah, baik yayasan pesantren, masjid maupun musolla, kata Abrari, melakukan pengajuan sebelum tahun anggaran penyerahan bantuan. Misalnya untuk bantuan tahun anggaran 2023, pengajuannya proposal harus masuk pada tahun 2022.
Pada awal tahun 2023 ini, proposal itu diverifikasi secara administratif maupun secara lapangan, lalu ditentukan berapa yang layak dan memenuhi syarat. Proposal pengajuan 2022 untuk penerimaan tahun 2023, jumlahnnya mencapai ribuan. Tidak semua usulan itu bisa dipenuhi, sesuai dengan kekuatan anggaran yang tersedia.
“Seleksi di awal tahun 2023 ini. Seleksi secara administrasi, kemudian dilakukan verifikasi di lapangan. Ketentuannya untuk yang menerima setahun sebelumnya, untuk tahun berikutnya tidak menerima. Menunggu tahun berikutnya lagi untuk mengusulkan kembali,” terangnya.
Dari data yang dimilikinya, Abrari mengaku jumlah pondok pesantren se Pamekasan mencapai antara 400 hingga 500 pesantren. Sedangkan masjid berjumlah ribuan. Musolla jumlahnnya lebih banyak lagi dibandingkan jumlah masjid.
Penyerahan bantuan keagamaan tersebut, kata Abrari, biasanya dilakukan langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, pada saat Bupati Baddrut Tamam melakukan silaturrahmi Ramadhan bersama Forkopimda Pamekasan ke seluruh kecamatan di Pamekasan.
“Bagi penerima yang sudah terdata valid, biasanya jadi diberikan sebagian saat safari Ramadhan tiap tahun. Yang lain menyusul setelah terverifikai semuanya tuntas,” pungkasnya. (mas)