Global-News.co.id
Mataraman Utama

Empat Remaja Kediri Terseret Ombak Prigi Trenggalek, Satu Hilang

Sebanyak empat remaja dari Kediri terseret ombak Prigi Trenggalek

TRENGGALEK (global-news.co.id) – Empat orang wisatawan lokal asal Kediri terseret ombak saat berenang di Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023) siang.

Tiga dari empat wisatawan yang semua masih remaja itu berhasil diselamatkan warga, namun satu lainnya masih hilang dan kini dalam pencarian petugas SAR gabungan yang bersiaga di sekitar lokasi kejadian.

“Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ini petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet,” kata Kapolsek Watulimo AKP Suyono di Trenggalek, Minggu.

Suasana liburan di hari pertama tahun 2023 di kawasan Teluk Prigi terlihat meriah. Sejak pagi wisatawan berdatangan untuk berlibur di kawasan pesisir ini, termasuk di Pantai Prigi.

Hal serupa yang dilakukan korban Angga Jefri (SMK/korban hilang), Faiz, Reno dan Ridho (ketiganya berstatus pelajar SMK PGRI 1 Kediri/korban selamat) yang datang berombongan menggunakan kendaraan roda dua dari Kediri ke Pantai Prigi, Trenggalek.

Berangkat sekitar pukul 08.30 WIB, Angga dan kawan-kawan tiba di kawasan wisata Teluk Prigi sekitar pukul 09.30 WIB.

Angga, Faiz, Reno dan Ridho segera mengambil inisiatif bermain air dan berenang, sementara beberapa rekan mereka memilih bermain pasir di tepi pantai sambil menikmati suasana.

Tiba-tiba ombak cukup besar menggulung tubuh keempat remaja ini dan sejumlah wisatawan lain. Tubuh Angga dkk pun terseret arus yang cukup deras. Karena kurang bisa berenang, Angga, Faiz, Reno dan Ridho terbawa arus hingga ke arah tengah.

Sontak teman-temannya yang melihat kejadian itu berteriak minta tolong, bersahutan dengan wisatawan lain yang ikut histeris.

Sejumlah warga lokal dan petugas gabungan yang bersiaga tak jauh dari lokasi pun segera datang memberikan pertolongan. “Petugas di sekitar lokasi langsung berlari melakukan upaya penyelamatan. Tiga wisatawan berhasil diselamatkan, sementara satunya masih belum ditemukan,” kata Suyono.

Pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan menggunakan perahu karet. Setelah insiden tersebut, petugas memperketat pengawasan di seluruh kawasan pantai di Teluk Prigi.

Petugas juga mengimbau kepada para wisatawan untuk waspada, bahkan untuk tidak berenang ke tengah yang bisa membahayakan keselamatan.

Sebab, kata Suyono, dampak cuaca ekstrem menyebabkan arus laut cukup besar dan memicu gelombang/ombak besar hingga ke tepi pantai.

“Sudah kami imbau untuk tidak berenang. Apalagi kondisinya seperti saat ini dampak cuaca buruk. Selain dari petugas gabungan, dari dinas terkait juga sudah menerjunkan petugas keamanan yang disiagakan di sekitar bibir pantai,” ujarnya. (ntr, kei)

baca juga :

Mengembangkan Ling Tien Kung, Tiru Semangat Juang Pahlawan

gas

Bharada E Ungkap Ferdy Sambo dan Putri Pisah Rumah

Redaksi Global News

Israel Mbalela Tolak Resolusi DK PBB, Isu Gaza Bikin Banyak Warga AS Masuk Islam

gas