SURABAYA (global-news.co.id) – Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surabaya menyambut Kejuaraan Porvinsi (Kejurprov) 2023 secara serius. Pengkot IPSI Surabaya menjaring atlet melalui ajang kejuaraan cabang (Kejurcab) di Gelanggang Remaja, Selasa (17/1/2023).
Dirilis panitia, ratusan pesilat dari berbagai perguruan silat di Surabaya ikut ambil bagian. Mereka tampil di berbagai kelas untuk berebut juara dan masuk tim silat IPSI Surabaya ke Kejurprov Jatim 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Blitar.
Ketua IPSI Surabaya Bambang Haryo Soekartono menjelaskan, Kejurprov Jatim 2023 di Blitar dijadwalkan berlangsung pada 19-20 Februari mendatang.
“Awalnya (Kejurprov) akan dilakukan Januari, tapi mundur ke Februari. Kita siapkan atlet-atlet Surabaya yang terbaik melalui kejuaraan ini (Kejurcab),” kata Bambang Haryo Soekartono di sela-sela Kejurcab Pencak Silat Surabaya di Gelandang Remaja, Selasa (17/1/2023) malam.
Bambang Haryo menuturkan, Kejurcab ini sekaligus sebagai penjaringan atlet terbaik yang akan dikirim ke Kejurprov Pencak Silat 2023 di Blitar. Ia yakin para juara di masing-masing kelas punya kualitas dan bisa menjadi andalan Surabaya untuk bertarung di Kejurprov nanti.
“Waktu persiapan memang pendek untuk Kejurprov di Blitar, semua butuh kerja keras untuk meraih hasil terbaik,” ucap Bambang Haryo.
Ia yakin, Surabaya bisa meraih juara umum saat tampil di Kejurprov Jatim Pencak Silat 2023 di Blitar. Pesilat Surabaya diyakini bisa bersaing dan unggul dari Kota/Kabupaten lainnya di Jatim.
“Tentu targetnya juara umum, waktu kemarin (Kejurprov 2022) juga mampu juara umum,” kata pria yang pernah jadi anggota DPR RI ini.
Kecuali Kejurprov di Blitar, Bambang Haryo juga menyinggung soal persiapan silat Surabaya ke pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim untuk PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
“Puslatda itu tentu jadi incaran atlet senior, kita selalu dorong atlet senior untuk ke sana (Puslatda Jatim untuk PON 2024). Saya berharap Surabaya banyak atletnya masuk Puslatda,” kata Bambang Haryo.
Saat PON Papua 2021, Surabaya menyumbangkan lima atletnya untuk Jatim. Jumlah tersebut diharapkan bisa lebih banyak saat PON 2024 nanti. (edt, jnr)