Global-News.co.id
Madura Utama

Pasar Kolpajung Segera Dibangun Jadi Pasar Tradisional Manajemen Modern

 

PAMEKASAN (global-news.co.id) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Pamekasan, Selasa (20/12/22) menggelar rapat sosialisasi pembangunan Pasar Kolpajung, di Ruang Pertemuan Kantor Pembinaan Sosial Sumbangsih Jalan Ronggosukowati Pamekasan.
Sosialisasi dihadiri Wabup Pamekasan Dr Ir Fattah Jasin MS, Kadisperindag Ahmad Syaifuddin, perwakilan Kejari Pamekasan, Kodim 026 dan Polrres Pamekasan, Camat Pamekasan serta sekitar 150 pedagang perwakilan dari pedagang yang berjualan di Pasar Kolpajung.
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin dalam pengarahannya meminta para pedagang untuk akur dan kompak. Nanti, kata dia, pasar Kolpajung setelah dibangun akan menjadi bagus dan kalau sudah bagus harus dirawat dengan baik jangan dikotori.
“Dengan dibangunnya pasar Kolpajung ini nanti Insya Allah usahanya akan lebih berkembang, karena infrastruktur pasar, lapak  tempat parkirnya akan bagus dan nyaman semuanya, karena itu harus akur dan kompak semua ya,” pintanya.
“Sebenarnya Bapak Bupati juga berjuang memperbaiki semua pasar lainnya  di seluruh pasar di Pamekasan, karena pasar ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tekad Bapak Bupati pemerataan ekonomi dari bawah,” imbuhnya.
Kadisperindag Ahmad Syaifudin mengatakan sosialisasi pembangunan Pasar Kolpajung telah beberapa kali namun dilakukan terbatas. Pertemun kali ini, kata dia, terbuka dengan perwakilan pedagang lengkap.
“Yang akan dibicarakan dalam sosialisasi kali ini termasuk juga rencana relokasinya. Kan kalau dibangun pasar Kolpajuang pasti ada relokasi untuk tempat penampungan sementara, kebetulan  di lapangan Kowel,” katanya.
Dari rapat sebelumnya, kata Ahmad, telah disepakati pentingnya pembangunan tersebut, karena kondisi pasar Kolpajung kini sangat memprihatinkan dan perlu dibangun dengan struktur bangunan yang jauh lebih representative.
Diperkirakan pembangunan pasar itu membutuhkan  waktu sekitar  satu setengah tahun. Karena itu dia meminta para pedagang sabar menunggu dan rela berjualan di penampungan sementara di Lapangan Kowel, dan disana telah disediakan fasilitas yang cukup.
Format bangunan pasar lantai dua. Bagian bawah untuk dagangan basah dan lantai dua untuk dagangan kering. Pembangunan dirancang dengan konsep nyaman megah, berwawasan lingkungan dan hemat energi. Hemat energi artinya cahaya dan sirkulasi udara dirancang nyaman supaya sejuk tanpa harus pakai AC.
Anggaran pembangunan pasar ini bantuan dari Kementerian PUPR, jumlahnya mencapai Rp 102 miliar. Direktur Proyek Strategis dari Kementerian PUPR juga telah datang ke Pamekasan meninjau pasar Kolpajung beserta tempat penampungan sementara di Kowel. Tim meminta untuk segera dilelang bulan Maret 2023 mulai dilakukan pengerjaan.
Pasar Kolpajung nanti akan menjadi pasar tradisional yang dikelola dengan manajemen modern. Pasar tradisional tetapi pengaturan modern, tertib, bersih dan sehat. Termasuk dilengkapi lahan parkir kendaraan yang rapi, mobil pemadam kebakaran dan akses masuk yang lancar. (mas)

baca juga :

Dihantam Pandemi, Pertamina Pertahankan 1,2 Juta Pekerjanya (1-Bersambung)

Redaksi Global News

3 Siswa SMAMDA Ciptakan Alat Kontrol Cegah Banjir, Mampu Kendalikan Air Bendungan Meluap

Redaksi Global News

Ajak Masyarakat Jadi ‘Mata Air’, Habibie Persilakan Pasien Miskin Berobat Gratis di RS Ginjalnya

gas