Global-News.co.id
Madura Utama

Mulai 7 Januari 2023 Semua Warga Pamekasan Dapat Layanan Kesehatan Gratis


PAMEKASAN (global-news.co.id) – Mulai 7 Januari 2023 mendatang Pemkab Pamekasan memberlakukan pelayanan kesehatan sistem Universal Healt Coverage (UHC) yakni semua warga Pamekasan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Program ini, Senin (26/`12/2022), dilaunching oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Launching yang dilaksanakan di Hotel Azana Jalan Jokotole Pamekasan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Dr Ir RB Fattah Jasin MS, seluruh anggota Forkopimda, Ketua DPRD Pamekasan bersama pimpinan Komisi terkait, pimpinan OPD, para Camat, Lurah dan kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan.

Baddrut Tamam mengatakan program UHC ini memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Dengan UHC masyarakat datang ke Puskesmas, rumah sakit, cukup menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga. Setelah itu tim kesehatan akan memberikan layanan yang mudah cepat profesional dan gratis.

“Ini sebagai komitmen dan bagian dari ikhtiar pemerintah yang runtutan sebelumnya didahului dengan program Mobil Sigap sudah ada di desa-desa, kemudan PCC berjalan dengan baik. Masyarakat yang butuh layanan kesehatan yang butuh dijemput, tinggal pake mobil Sigap yang sudah standby di desa, setelah itu sampe di rumah sakit tunjukkan KTP, gratis dan profesional dan cepat. Program ini untuk seluruh rakyat Pamekasan,” katanya.

Pelayanan Kesehatan gratis ini bisa dilakukan seluruh Puskesmas yang ada di Pamekasan. Selain itu juga sejumlah rumah sakit yang akan siap memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat. Yakni rumah sakit milik pemerintah daerah dan rumah sakit swasta yang bermitra dengan BPJS.

Program UHC ini, kata Baddrut Tamam, selain sangat bermanfaat bagai masyarakat juga memiliki manfaat bagi Pemerintah Kabupaten yang mana pemerintah bisa melayani secara cepat maksimal. “Jumlah rumah sakit ada lima yang siap layani, yakni tiga rumah sakit umum dan dua rumah sakit swasta mitra BPJS yakni RS Larasati dan RS Kusuma,” terangnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan dr Syaifuddin menjelaskan Pamekasan dikatakan UHC setelah kepesertaannya BPJS mencapai 95% dari jumlah penduduk. Mengapa baru dilaksanakan mulai Januari 2023 ? Karena sejak 7 Januari depan kepesertaan BPJS masyarakat Pamekasan sudah memenuhi 95,2 %.

Syaifuddin mengungkapkan kepesertaan BPJS masyarakat beragam. Ada yang bersifat mandiri, ada yang berdasarkan bantuan pemerintah pusat melalui program PBIN. Lalu BPPU yang dipekerjakan dari sektor swasta. Yang berikutnya program PBID yang pembiayaannya ditangggung oleh pemerintah daerah.

Dari jumlah penduduk Pamekasan yang mencapai 1.061.253, jumlah masyarakat yang telah menggunakan jasa BPJS mencapai 857.264 atau 95 persen lebih. Dari jumlah itu yang masuk program PBID atau pembiayaan yang ditanggung pemerintah daerah Pamekasan sebanyak 161.253 orang. (mas)

baca juga :

Bupati Muhdlor Dorong Banyak Kajian Publik demi Majukan Sidoarjo

Redaksi Global News

Hari Ini Tambahan Positif COVID-19 di Jatim Capai 502 Orang

Redaksi Global News

Wander Luiz Lebih Fit, Persib Siap Kandaskan Persija

Redaksi Global News