MADIUN (global-news.co.id) – Pemkab Madiun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Gelar Seni Parade Dalang Anak dan Remaja dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional ke 4 dan Hari Wayang Internasional ke 8 di Umbul Square Dolopo Madiun, Sabtu (3/12/2022).
Selain itu juga dilaksanakan pagelaran wayang di Desa Mojorejo Kec. Kebonsari Madiun hari Minggu (4/12/2022).
Kabid. Kebudayaan Disdikbud Madiun, Bariyanto menyampaikan kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional ke 4 dan Hari Wayang Internasional ke 8 juga sebagai upaya perlindungan, pengembangan dan pembinaan seni budaya di Kabupaten Madiun khususnya seni wayang. Juga, sebagai pembinaan seni tradisi bagi anak-anak, pelajar dan generasi muda. Hal ini sebagai upaya pelestarian seni budaya khususnya wayang.
“Seni budaya harus dikenalkan sejak dini kepada anak-anak, pelajar dan generasi muda,” kata Kabid. Kebudayaan Barianto.
Barianto memberikan apresiasi dan ruang kreasi bagi semua pedalang seni wayang. Hal ini sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan persepsi, pengetahuan dan nilai seni budaya.
‘Hal inilah yang menjadi indikator pendidikan karakter bagi generasi muda,” lanjut Kabid Barianto.
Sementara Kepala Disdikbud Kab. Madiun, Siti Zubaidah mengatakan, wayang adalah warisan budaya yang luar biasa, memiliki nilai yang adi luhung, juga sebagai tuntunan dan tuntutan hidup.
” Wayang itu banyak mengandung nilai nilai di dalamnya, baik tuntutan maupun tuntunan hidup,” kata Kadis Siti Zubaidah.
Menurutnya, wayang adalah warisan tak benda dan sudah diakui oleh dunia. Artinya , sebagai bangsa Indonesia harus bisa melestarikan seni budaya tersebut.
“Kalau dunia sudah memberikan penghargaan kepada kita, maka kita harus melestarikan,” ujarnya.
Pemkab Madiun melalui Disdikbud. memberikan apresiasi dan penghargaan kepada 2 Pedalang berprestasi yang telah mengharumkan Kabupaten Madiun. Yakni, Angger Resi Wicaksana yang masuk Lima Besar Non Ranking Dalang Sabet Tingkat Jawa Timur dan Danendra Kidung Shindutama sebagai Juara Harapan 2 Tingkat Nasional. Masing-masing diberi penghargaan uang tunai sebesar 5 juta rupiah.
Sebagai inspirasi, Kadis Zubaidah memotivasi kepada anak-anak , pelajar SD dan para orang tua yang hadir untuk bisa menumbuhkembangkan bakat dan minat anak-anak sehingga kelak dapat berprestasi.
” Bakat minat apapun harus dilatih sehingga kelak bisa berprestasi. Tapi semua itu harus dilandasi perilaku dan sopan santun yang baik,” pungkasnya memotivasi.
Dalam acara tersebut, ditampilkan kepiawaian 9 dalang anak dan remaja Kab. Madiun. Dua diantaranya adalah perempuan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Disdikbud Kab. Madiun berkenan memberikan penghargaan kepada 2 Dalang berprestasi dan gunungan kepada Dalang cilik sebagai tanda dimulainya seni pagelaran wayang kulit. (her)