JAKARTA (global-news.co.id) – Tim bulutangkis ganda putra Indonesia merasa puas dengan hasil undian penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 yang telah dilakukan di Bangkok, Thailand, Senin (5/12).
“Cukup puas dengan hasil undian ini tapi semua lawan sama beratnya ya. Intinya kalau dari saya bagaimana harus siap diri sendiri dulu,” kata pebulutangkis ganda putra Hendra Setiawan lewat informasi tertulis PP PBSI, Selasa (6/12/2022).
Berdasarkan hasil undian, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menempati unggulan kedua dan berada di Grup B bersama Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berstatus unggulan pertama tergabung di Grup A bersama Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dan Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
“Dari awal nanti biasanya kita lihat dulu pertama lawan siapa lalu membuat strateginya. Selain itu, kondisi lapangan juga berpengaruh jadi harus diantisipasi,” kata Hendra soal persiapannya.
Sementara Fajar/Rian sudah mewaspadai semua calon lawan di Grup A mengingat kekuatan lawan yang merata. Mengingat World Tour Finals merupakan salah satu turnamen bulutangkis bergengsi, maka turut dipastikan semua peserta sudah membekali diri mereka dengan persiapan matang.
“Delapan ganda putra yang ikut di World Tour Finals adalah pasangan yang luar biasa. Jadi semua sama saja, tidak ada yang mending bertemu ini, mending bertemu itu. Sama saja kekuatannya merata,” sahut Fajar.
Pelatih ganda putra Aryono Miranat pun menyampaikan kewaspadaannya terhadap lawan-lawan di Grup A dan B. Aryono memperkirakan semua laga akan dilalui pasangan berjuluk FajRi dan The Daddies dengan berat.
“Seperti kita tahu kekuatan di ganda putra merata. Tidak ada yang bisa dibilang ringan, semua berat jadi harus ekstra waspada. Undian ini sudah yang terbaik, tinggal nanti bagaimana di lapangan para pemain bisa berjuang maksimal,” ujarnya.
Aryono juga menginginkan para anak didiknya untuk langsung siap secara teknis dan nonteknis saat masuk lapangan.
“Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra ini kan sudah sering bertemu dengan calon-calon lawannya, jadi nanti bakal ada diskusi untuk mengingatkan lagi bagaimana di pertemuan terakhir, bagaimana strategi yang tepat dan sebagainya,” ujar Aryono.
Berikut rekor pertemuan Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022
Fajar/Rian
vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
Rekor pertemuan: 6-2
Pertemuan terakhir: babak semifinal Denmark Open 2022 (Fajar/Rian menang 21-16, 22-20)
vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Rekor pertemuan: 2-3
Pertemuan terakhir: babak final Malaysia Open 2022 (Fajar/Rian kalah 22-24, 21-16, 9-21)
vs Choi Sol-Gyu/Kim Won Ho (Korea)
Rekor pertemuan: 1-0
Pertemuan terakhir: babak 16 besar Denmark Open 2022 (Fajar/Rian menang 21-17, 21-17)
Ahsan/Hendra
vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
Rekor pertemuan: 0-1
Pertemuan terakhir: babak 32 besar Indonesia Open 2022 (Ahsan/Hendra kalah 17-21, 22-24)
vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Rekor pertemuan: 7-4
Pertemuan terakhir: babak final Kejuaraan Dunia 2022 (Ahsan/Hendra kalah 19-21, 14-21)
vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Rekor pertemuan: 6-1
Pertemuan terakhir: babak perempat final Thailand Open 2022 (Ahsan/Hendra kalah 13-21, 15-21). (ant, ins)