Global-News.co.id
Madura Utama

Aneka Penghargaan Diraih SMKN 2 Pamekasan Tahun 2022: “Inovasi Program Keahlian, Kepala Sekolah Inovatif, hingga  Guru Inspiratif”

Tahun 2022 adalah tahun kegembiraan bagi keluarga besar SMKN 2 Pamekasan. Pada tahun ini sekolah ini mendapatkan berbagai penghargaan baik tingkat regional, nasional hingga internasional. Penghargaan tersebut diterima atas berbagai inovasi yang dihasilkan oleh sekolah kejuruan ini.
Oleh Masdawi Dahlan
ADA  tiga kategori penghargaan yang diterima SMKN 2 Pamekasan pada tahun 2022 ini. Pertama penghargaan inovasi program keahlian, kedua penghargaan Kepala Sekolah Inovatif dan penghargaan guru berprestasi dan inspiratif.
Penghargaan karya inovasi program keahlian jumlahnya sebanyak 8. Meliputi Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan (TKP) berupa karya Inovasi “Pembuatan Maket Sekolah”.  Kedua program Keahlian Teknik Audio Video/Elektronika (TAV)  karya Inovasi  “Tabung Otomatis Sangrai Kopi’’.
Ketiga program keahlian Teknik Instalasi Tenaga  Listrik  (TITL) karya Inovasi “Pendeteksi Kunci Hilang (Unik) dan karya Inovasi “Tempat Sampah Anti Corona”. Keempat  Program keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam (TPFL) Karya Inovasi “Las Titik (spot welding) dan Media Pembelajaran CNC Plasma Cutting Berbasis Android”.
Kelima Teknik Mesin, karya inovasinya “Mesin Pemisah Jagung/ Korekan Biji Jagung (korbing)”.
Keenam Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) Karya Inovasi berupa “E-KTP Security Sistem”. Ketujuh Program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor karya inovasinya  “Smart Multi Lock” dan terakhir program keahlian Teknik Jaringan Computer dan Telekomunikasi, karya inovasinya “Sistem Informasi Surat Menyurat (SISM)”.
Penghargaan kategori kedua adalah penghargaan Kepala Sekolah Inovatif yang diterima langsung oleh Kepala SMKN 2 Pamekasan Hj. Sri Indrawati SPd MM berupa karya inovasi yang berkualitas dalam kurun waktu tahun 2021.
Sedangkan penghargaan kategori ketiga adalah penghargaan guru berprestasi dan penganugerahan piagam tanda kehormatan yang diterima oleh Sudiyanto SPdT, pelatih siswa tingkat nasional dan internasional untuk ekstrakurikuler taekwondo.
Kedua diraih oleh Candra Winata SPd yang terpilih   10 besar terbaik dalam ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Inspiratif tahun 2022.
Ketiga Zainullah SPdI, editor buku/modul ajar mata pelajaran  Pendidikan Agama Islam jenjang SMA/SMK dan SMALB Kemenag RI dan terakhir Moh. Ali Said SPd, penerima Satya Lencana Karya Satya X (sepuluh) tahun.
Piagam berbagai penghargaan yang diperoleh SMKN 2 Pamekasan itu diserahkan oleh Kepala Cabang  Dinas Pendidikan Jawa Timur di Pamekasan Drs Slamet Gustiantoko dalam upacara di kampus SMKN 2 Jalan Dirgahayu Pamekasan pada peringatan HGN tahun 2022 lalu.
Kepala SMKN 2 Pamekasan Sri Indrawati  SPd MM mengaku senang atas prestasi yang diraih oleh lembaga yang dipimpinnya.  Dia mengatakan di SMKN 2 Pamekasan ada delapan program keahlian dan tiap program keahlian semua mengajukan karya inovasi tiap tahun. Yang memenuhi syarat karya inovasi itu lalu di-SK-kan oleh Gubernur Jawa Timur.
“Selain prestasi Pak Candra Winata, alhamdulillah tahun 2022 kami masuk, karya kami yang tahun 2021. Karya kami yang tahun 2020 juga masuk. Jadi SMKN 2 Pamekasan ini dua tahun mendapatkan penghargaan setiap tahun dari Bapak Kepala Dinas Provinsi. Pertama di 2021, terbaru 2022, sejak kami dua tahun di sini,” katanya, Rabu (30/11/2022).
Kreatifitas para tenaga pengajar di SMKN 2, kata Indrawati, terbentuk melalui motivasi. Para guru merasa termotivasi dan merasa wajib semua untuk berinovasi atau  berkarya. Bahkan khusus tahun 2022 ini ada karya inovasi SMKN 2 yang ditampilkan di expo untuk SMK unggulan di Cito Mall Surabaya.
Dia mengaku terus memberikan support bagi guru yang mau berkarya. Bukan hanya dalam hal pembelajaran, tapi yang sifatnya non akademis juga. Seperti olah raga taekwondo, yang akhirnya bisa meraih prestasi nasional dan juga internasioal.
SMKN 2 Pamekasan, lanjut Indrawati, kini sedang gencar promo tenaga arsitek. Siswa kelas 11 menggambar ulang sekolah sekolah SLTP yang ada di Pamekasan. Mereka melihat mengukur kemudian diserahkan pada pembimbingnya. Tujuannya agar  masyarakat tahu bahwa SMKN 2 banyak memiliki arsitek siap pakai.
“Jadi misalnya Lembaga TK dan PAUD, sebagai pensyaratan dapat bantuan harus ada gambar, itu anak anak kita yang mengerjakan. Jadi ini upaya  kita menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita banyak tenaga ahli siswa langsung yang siap membantu masyarakat dan lembaga yang membutuhkan,” paparnya.
Indrawati menegaskan guru harus semua mengubah mindset. Dengan perubahan maka banyak hal yang bisa dicapai. Guru harus mudah beradaptasi,  luwes tidak kaku, tidak bertahan pada metode lama. Harus meningkatkan kemampuan IT untuk bisa menembus dunia.
Saat ini, SMKN 2 juga telah punya empat orang guru penggerak yang  diharapkan bisa jadi pemimpin dan pengawas handal di sekolah. Dari jumlah itu dua guru penggerak, dua pengajar praktek yang mendampingi fasilitator guru penggerak.
“Kami juga kini punya guru penulis modul ajar dari  PAUD, hingga SMA dan SMK se Indonesia yang nanti terbit pada tahun 2023. Editornya dari guru kita di sini. Jadi luar biasa, bangga sekali ada guru guru yang sudah menjadi motor penggerak bagi yang lain,” pungkasnya. (*)

baca juga :

India Open 2024: Akibat Cedera, Ahsan/Hendra Mundur

Redaksi Global News

Kasus Pengadaan Tanah untuk SMKN Prambon Dilaporkan ke KPK

gas

Kasus Eksploitasi Ekonomi Anak, Polisi Olah TKP di Sekolah SPI Kota Batu