Global-News.co.id
Gaya Hidup Metro Raya Utama

39 Pelukis Perempuan Jatim Unjuk Karya di Balai Pemuda

Nunung Harso dengan “Merah di Antara Kuning” yang dilukis 21 tahun silam.

SURABAYA (global-news.co.id) – Sebanyak 39 pelukis perempuan Jawa Timur memamerkan karyanya dalam Pameran Seni Rupa bertajuk Kreasi Srikandi. Pameran yang digelar di basement area Balai Pemuda ini masih akan berlangsung hingga 30 Desember 2022.

Salah satu pelukis yang ditemui di arena pameran, Nunung Harso, mengungkap, dalam pameran kali ini dirinya mengusung dua karya bertajuk “Merah di Antara Kuning”. Salah satunya dibuat pada 2001 atau 21 tahun silam. Sedang yang lain dibuat usai “dipaksa” penyelenggara Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IPWI) Jatim untuk mengikuti pameran yang digelar dalam rangka Hari Ibu tersebut.

“Waktu itu IWPI meminta semua anggotanya untuk mengeluarkan dua lukisan terbarunya untuk dipamerkan. Saya bilang, ‘Aku nggak ikut deh. Aku nggak punya lukisan yang baru.’,” ujar pemilik nama Lembah Setyowati ini.

Rupanya penyelenggara tetap meminta anggota Komisi B DPRD Surabaya ini berpartisipasi dengan dalih Nunung bisa melukis dengan cepat. Seniman lukis yang beberapa kali pameran di mancanegara ini akhirnya bisa menyelesaikan satu karya yang dia beri judul ‘Merah di Antara Kuning’. “Lukisan itu saya bawa ke sini masih agak basah,” kenangnya.

Ketika ditanya ‘kok cuma satu’, Nunung mengaku tak punya lagi. Dia akhirnya dibolehkan membawa lukisan lamanya. Dia segera menelepon adiknya meminta diambilkan satu lukisan yang tersimpan di gudang, sembarang. “Rupanya adik saya membawa lukisan ini yang saya buat tahun 2001 dengan judul yang sama. Lukisannya mungkin ngomong ‘Aku juga pengen ditampilkan’,” ujarnya sambil tertawa.

Lewat lukisannya, ibu dua anak ini bermaksud menggambarkan dalam kehidupan bermasyarakat kita harus saling memahami adanya perbedaan. “Dalam satu keluarga pun pasti ada yang beda, masa kita nggak mau kumpul dengan mereka. Intinya, kerukunan, kebersamaan harus selalu digalang sampai kapanpun,” tandasnya.

Nuansa bunga juga dihadirkan pelukis Neti Hartini Adjis lewat “Flower Garden”.

Anggota legislatif lain yang ikut memamerkan karya, Dyah Katarina Bambang DH, Anggota Komisi D DPRD Surabaya ini menampilkan dua karya, salah satunya bertajuk Green on Orange.

Selain mereka masih ada karya drg Citra RSD yang menampilkan karya bertajuk “Ke Dokter Gigi Yuk, Jangan ke yang Lain”, Hence Vigoriana yang menggambarkan suasana Jl Tunjungan dengan lampu antiknya, serta Irdina Larasanti yang memotret pedagang buah lewat “Traditional Market Bali.”

Sementara Chanty Said menampilkan “Jokowi”. Menyesuaikan momen Hari Ibu, pelukis Esti S.Ardia mengusung karyanya yang bertajuk “Ibuku Pahlawanku”.

Pada Sabtu dan Minggu pameran lukisan ini ramai pengunjung. Mereka bukan saja dari Surabaya, tapi juga dari Sidoarjo, Mojokerto, bahkan Malang. Ade mengaku datang karena ini melihat-lihat. “Kebetulan saya juga senang melukis. Ini pas lagi main ke Surabaya, jadi disempatkan mampir ke sini,” ujar remaja asal Malang yang tengah siap berswafoto dengan temannya. (ret)

baca juga :

H+2 Idul Adha, Polisi Sidoarjo Tetap Siaga PMK

Bursa Saham RI Jeblok, Investor Diminta Tak Cemas

Redaksi Global News

Ingin Tahu Kinerja BUMD Provinsi Jatim, LaNyalla Kunjungi Puspa Agro

Redaksi Global News