Global-News.co.id
Metro Raya Utama

“Soera Ing Baja”, Film Dokumenter Berlatar Tempat Ikonik di Surabaya

Latar belakang pengambilan film dokumenter drama berjudul “Soera Ing Baja” di Kota Surabaya dilakukan di beberapa tempat ikonik

SURABAYA (global-news.co.id) – Latar belakang pengambilan film dokumenter drama berjudul “Soera Ing Baja” tentang sejarah besar Indonesia yang terjadi di Kota Surabaya dilakukan di beberapa tempat ikonik di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

Sutradara Film “Soera Ing Baja”, Faizal Anwar, Senin (14/11/2022), mengatakan pengambilan film dilakukan di beberapa tempat ikonik seperti di kawasan Peneleh dan Gedung HVA alias Kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI yang terletak di Jl Merak No. 1, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Surabaya.

“Karena Gedung HVA itu merupakan bagian dari saksi bisu sejarah pertempuran 10 November 1945, maka dari itu kami menggunakannya sebagai latar belakang film ini,” ujar Faizal.

Sedangkan di Kantor Balai Kota dan Rumah Dinas Walikota, lanjut Faizal, menggambarkan suasana perundingan gencatan senjata antara jenderal tentara Inggris, AWS Mallaby bersama Presiden RI Sukarno. Dua objek bangunan itu diatur semirip mungkin seperti suasana perundingan di Kantor Gubernur Jawa Timur kala itu.

Alasan Faizal bersama krunya menggunakan latar belakang Rumah Dinas Walikota, karena hanya bangunan tersebut yang dinilai otentik dengan peristiwa perundingan gencatan senjata saat itu.

“Sebelum memutuskan rumah dinas Pak Walikota sebagai latar belakangnya, saya sempat melihat beberapa foto zaman dahulu sebagai referensinya. Nah, bangunan rumah dinas Pak Walikota ini ternyata yang lebih otentik,” kata Faizal.

Dia menambahkan, rencananya film ini akan rampung dan bisa segera tayang sebelum akhir Desember 2022. Selain ditayangkan di museum, tidak menutup kemungkinan juga akan ditayangkan melalui siaran TVRI Jatim. “Karena ini project Pemkot Surabaya, maka sepenuhnya kami serahkan ke Pemkot untuk jadwal penayangannya,” ujar dia.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, mengatakan, pembuatan film ini untuk melengkapi dokumentasi tentang sejarah Kota Pahlawan. Sebelumnya telah sukses dibuat film “Kusno”, yang menceritakan tentang Sukarno kecil hingga menjabat sebagai presiden RI.

“Untuk film ‘Soera Ing Baja’ ini lebih menceritakan soal pertempuran pada 10 November 1945. Oleh karena itu, film ini akan mengambil beberapa scene tentang peristiwa pertempuran itu,” kata Wiwiek.

Menurut dia, latar belakang pengambilan gambar film ini dilakukan di beberapa tempat ikonik di Surabaya seperti halnya pengambilan gambar Bung Karno menggelar perundingan dengan Jenderal AWS Mallaby di rumah dinas walikota.

“Ada pula scene ketika Bung Karno meresmikan Tugu Pahlawan dan pertempuran 10 November 1945 di Jembatan Merah, di mana saat itu Jenderal AWS Mallaby tewas,” kata dia. (pur)

baca juga :

Liga 1: Lini Belakang Keropos, Persebaya Gagal Revans dari RANS

Ketua TP PKK Trenggalek Raih Penghargaan “The Best Woman Figure 2021”

Redaksi Global News

Hitung Cepat LSI, Hendy-Gus Firjaun Unggul di Pilkada Jember

Redaksi Global News