PAMEKASAN (global-news.co.id) –Program inovatif mencetak sepuluh ribu wirausaha baru tahun 2020, atau yang lebih keren dikenal dengan nama Program Sepuluh Ribu Pengusaha Baru (Saputangan Biru) dan program pelaksanaan vaksin berhadiah dalam menangani Covid 19 tahun lalu yang dilaksanakan Pemkab Pamekasan mendapat penghargaan internasional.
Penghargaan itu berasal dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Penghargaan diserahkan langsung oleh Paulus Pangka SH Ketua Umum dan Pendiri Leprid, pada upacara memperingati Hari Jadi Pamekasan ke 492 di lapangan Nagara Bhakti, Kamis (3/11/22), kepada Wakil Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS mewakili Bupati Baddrut Tamam.
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia adalah sebuah Lembaga independent yang memberikan penghargaan pada prestasi dan rekor insan Indonesia secara profesional, akuntable dan transparan serta bermartabat. Lembaga ini telah terdaftar secara resmi di Pengadilan Negeri Semarang, sejak tahun 2013 lalu dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM tahun 2017 lalu.
Paulus Rangka saat ditemui wartawan usai penyerahan penghargaan itu menyampaikan bahwa program Saputangan Biru yang digagas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sejak tahun 2020, merupakan bentuk program komitmen untuk kebangkitan ekonomi pasca covid 19. Harapannya dengan lahirnya pengusaha baru bisa ikut mengurangi pengangguran dan muncul entrepreneur baru.
“Hasilnya tercatat bahwa dari tahun 2020 hingga tahun 2022 telah mencapai 4.670 peserta pelatihan terlatih. Dan terealisasi selama satu tahun 2020-2021 mencapai 2.591 wirausaha baru, ini sebuah terobosan yang membanggakan dan inspiratif, sehigga menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia,” kata Paulus.
Yang kedua, lanjut Paulus, adalah terobosan Baddrut Tamam saat menggelar program vaksinasi berhadiah yang dimulai tanggal 17 Januari sampai 10 Maret 2022. Kegiatan vaksinasi berhadiah ini dilaksanakan di 13 kecamatan yang ada di kabupaten Pamekasan, dalam rangka membangun partisipasi masyarakat guna membentuk kekebalan kelompok atau heard immunity ditengah pandemic covid 19.
Paulus mengatakan vaksinasi berhadiah itu merupakan terobosan Bupati Baddrut Tamam untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi pada saat masyarakat tengah jadi korban berbagai informasi hoax tentang vaksinasi. Akhirnya masyarakat sadar dan mengikuti vaksinasi.
Penghargaan yang diberikan Leprid, selain berbentuk sertifikat, ada juga piala dan medali. Medali pertama diberikan kepada Bupati Baddrut Tamam sebagai penggagas dua program inovatif tersebut dan yang kedua diberikan kepada para pimpinan OPD selaku penyelenggara program tersebut. (mas)