Global-News.co.id
Madura Utama

RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Luncurkan 7 Program Inovasi 

Plt Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo, dr Raden Budi Santoso
PAMEKASAN (global-news.co.id) –Dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Jadi Pamekasan yang ke 492, Dinas Kesehatan,  Puskesmas dan RSUD di lingkungan Pemkab Pamekasan menggelar Launching Inovasi 101 Program Inovasi Bidang Kesehatan, 19 November mendatang. RSUD Dr H Slamet Martodirjo dalam event ini akan menyumbangkan tujuh jenis program inovasi.
Plt Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo, dr Raden Budi Santoso, mengungkapkan tujuh bidang inovasi yang dimiliki rumah sakit yang dipimpinnya antara lain program “Halo Smart”, “ Sisus Perlu Popme”, “Ketupat”, “Lancar Senja”, Program Merah Biru”, “Gesit Periksa” dan “Code Stroke”.
Dr Budi  mengatakan ‘’Halo Smart’’ adalah pelayanan laboratorium yang tujuannya mengurangi penumpukan pasien di  laboratorium dengan cara memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi pasien atau pihak rumah sakit akan memberikan kepada pasien apabila pemeriksaan selesai.
Sementara “Ketupat” adalah program bertujuan untuk mengurangi antrian pengambilan obat dirawat jalan  untuk pasien resiko tinggi, misalnya, manula disabilitas, ibu hamil, pasien resiko jatuh. Obat pasien akan diantarkan ke rumah pasien secara gratis oleh tenaga kefarmasian.
Sedangkan “Lancar Senja” adalah layanan bagi penderita serangan jantung. Semua pasien diberi nomor telepon kontak person RSUD. Pihak keluarga bisa menghubungi nomor telepon tersebut, kemudian dokter akan memberikan advice pertolongan yang harus dilakukan.
‘’Program Merah Biru” adalah skrining penyakit jantung bawaan asianomis. Pada program ini   setiap Puskesmas memberikan kartu merah dan biru. Kartu merah adalah kriteria penyakit jantung bawaan pada anak yang masih terkategori asianomis, sedangkan kartu biru untuk kategori sianotik.
“Diharapakan program ini dapat mempermudah kerja para nakes di Posyankes, supaya pada saat mereka menemukan pasien dengan gejala tersebut, mereka tinggal membawa pasien dirujuk ke RSUD Pamekasan. Harapan program ini, pasien penyakit jantung bawaan tidak terlewatkan penangannya,” tutur dokter Budi, Selasa (15/11/22).
Yang berikutnya adalah program ‘’Code Stroke’’ yaitu suatu program inovasi RSUD dimana seluruh Posyankes bila ada pasien gejala stroke segera dibawa ke RSUD dalam jangka waktu kurang dari 3 jam di RSUD, pasien akan segera dilakukan CT SCAN kepala dan segera diberikan obat trombolitik, dan program ini satu satunya di Madura dan bisa dicover oleh BPJS.
Dokter Budi menambahkan bahwa RSUD Pamekasan merupakan rumah sakit rujukan berbagai daerah di Madura. Karena itu harus mempersiapkan fasilitas baik SDM atau sarana prasarana dan program inovasi. Inovasi yang dimilikinya bertujuan membantu masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
Inovasi itu, kata dia, perlu ditingkatkan, dievaluasi serta perlu memberikan edukasi kepada masyarakat luas dengan menggerakkan kader dan menggerakkan kelompok aktivitas, misalnya, kelompok jantung sehat. “Yang tak kalah pentingnya juga menggunakan media informasi, media masa dan media sosial,” pungkasnya. (mas

baca juga :

Bekali KKN Mahasiswa UMS, Wagub Emil Ingatkan Peran Mahasiswa Cegah COVID-19

Redaksi Global News

Madura United Serius Incar Kemenangan dari Persikabo

Redaksi Global News

Edupark Semen Gresik Rembang, Inspirasi Percontohan Ketahanan Pangan dan Ekonomi Warga

Redaksi Global News