Global-News.co.id
Mataraman Utama

Pemkot Madiun Peringati HKN Dan Gelar Rujakan Massal 

Walikota Madiun, H. Maidi bersama Ibu saat acara Rujakan bersama Ibu-ibu hamil.
MADIUN (global-news.co.id) – Pemerintah Kota  (Pemkot) Madiun memperingati Hari Kesehatan Nasional  (HKN) ke 58 dan menyelenggarakan Rujakan Massal di Edu Park Ngrowo Bening Kota Madiun, Selasa (22/11/2022).
Walikota Madiun, H. Maidi usai menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun menyampaikan apresiasi kepada semua  atas prestasi yang diraih Pemkot Madiun bidang kesehatan khususnya capaian Universal Health Coverage (UHC) selain STBM, BIAN dan Kota Sehat tahun 2022.
“ Besok saya akan menerima penghargaan,  STBM Kota Madiun sebagai juara Nasional.” katanya.
Dia menegaskan,  sehat itu karunia Allah, maka harus dijaga. Jangan digunakan bermacam-macam untuk yang tidak baik. Sehat itu mahal tapi tidak bisa dibeli. Yang bisa dibeli obat. Kalau ada orang sakit, tidak bisa sakitnya ditukar dengan orang sehat.  Hanya bisa ditukar dengan obat.
 “Saya minta kepada semuanya yang hari ini dikasih sehat, tolong kesehatannya digunakan dengan baik. Maka dengan ulang tahun ini mudah-mudahan masyarakat Kota Madiun, semuanya sehat,” tegas Walikota Madiun.
Pada kesempatan yang sama, Walikota juga menggelar Rujakan Massal, di mana ratusan ibu hamil  hadir dalam acara tersebut.
Walikota Madiun mendoakan kepada ibu-ibu hamil, mudah-mudahan bayinya sehat dan unggul, agar kelak  bisa menggantikan kepemimpinan di Kota Madiun.  Ke depan Kota Madiun akan semakin maju.
“ Untuk itu dibutuhkan generasi penerus yang sehat dan unggul. Mudah-mudahan bayinya sehat dan menjadi anak yang unggul,” kata Walikota mendoakan.
Mantan Sekdakot Madiun tersebut menandaskan agar paket yang diberikan setiap minggu benar-benar dikonsumsi dengan baik dan benar. Hal ini penting untuk kesehatan ibu dan juga bayinya. Kalau terjadi kesulitan, konsultasikan.
“ Saya tidak ingin anak yang lahir menjadi beban lagi. Di Kota Madiun tidak boleh ada anak stunting lagi,” tandasnya.
Masih lanjut dia, ibu hamil, anak yang baru lahir, dan ada 1000 anak tidak mampu, yatim piatu yang disekolahkan. Saat ini masih di perguruan tinggi semua. Juga ada 188 lansia yang ada diberi bantuan Rp 8,2 juta per orang. Semua akan diperhatikan dan dibantu oleh Pemerintah Kota Madiun.
“ Saya minta ibu yang hamil, tolong kesehatannya dijaga. Yang sudah punya dua anak cukup, yang punya anak tiga segera ikut KB,” pungkasnya. (her)

baca juga :

Indonesia Masters 2023: Jojo ke Semifinal Usai Gilas Pemain India

Redaksi Global News

Tak Ingin Ada Ketimpangan, Eri Janji Berikan Perhatian Sekolah Swasta

Redaksi Global News

Percepat Penurunan Stunting di Jatim, BKKBN Sinergi dengan Dinsos

Redaksi Global News